Tahun Ini Overtarget, BI Naikkan Target Jadi 15 Juta Pengguna QRIS di 2022

Setelah pencapaian yang didapat pada tahun ini, Bank Indonesia menaikkan target jumlah pengguna Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) menjadi 15 juta.

IDXChannel - Setelah pencapaian yang didapat pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) menaikkan target jumlah pengguna Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) menjadi 15 juta di 2022. Angka ini meningkat dari target 2021 yaitu 12 juta pengguna.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendrata, mengatakan, untuk tahun depan, BI akan fokus menyasar masyarakat sebagai pengguna QRIS, bukan hanya merchant atau pedagang lagi.

"Kita akan fokus menyasar masyarakat, karena kalau masyarakat nggak pakai juga percuma. Makanya tahun 2022, kita targetnya pengguna, pengguna ini bisa dari merchant, bisa dari masyarakatnya," kata Fili dalam diskusi virtual, Kamis (16/12/2021).

Tahun ini, pengguna QRIS telah mencapai 13,6 juta merchant, melebihi target sebesar 12 juta. Merchant ini 96%-nya berasal dari UMKM.

Sekarang ini sudah ada 73 Penyedian Jasa Pembayaran (PJP) berizin QRIS. Dan ini penggunanya UMKM, pedagang kaki lima, usaha terkemuka di mall, donasi, rumah ibadah dan lain-lain," jelasnya.

Lanjutnya, QRIS juga berperan mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Gerakan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja dan program lainnya. Tahun 2022 mendatang, dukungan ini semakin gencar melalui perluasan elektronifikasi transaksi keuangan pemda dan berbagai program pemerintah.

"Termasuk program SIAP, ini bagaimana Kemendag berkerja sama dengan BI untuk mengimplementasikan QRIS di mal-mal dan pasar-pasar," tutup Fili. (TYO)