ECONOMICS

Tak Disubsidi Negara, Segini Harga Asli BBM Pertalite 

Rizky Fauzan 14/10/2022 09:34 WIB

Harga bensin Pertalite kini dijual sebesar Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter setelah resmi naik pada September lalu.

Tak Disubsidi Negara, Segini Harga Asli BBM Pertalite (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite (RON 90) dan Solar subsidi pada 3 September 2022 lalu.

Harga bensin Pertalite kini dijual sebesar Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter. Lalu, harga Solar subsidi naik menjadi Rp 6.800 per liter dari Rp 5.150 per liter.

Kendati demikian, harga jual bensin Pertalite saat ini ternyata masih lebih rendah dari harga keekonomiannya, sehingga masih disubsidi oleh pemerintah.

Adapun kenaikan tersebut dilakukan menimbang besarnya subsidi energi di tengah gejolak harga minyak dunia.

VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga, Zibali Hisbul Masih mengatakan bahwa untuk melihat harga keekonomian BBM jenis Pertalite bisa membandingkannya dengan pemain lain alias kompetitor.

"Kalau kita mau lihat, mungkin kita dengan mudah komparasi dengan tetangga sebelah yang RON 89 sekarang itu tetangga sebelah kita menjual Rp 11.600/liter," katanya dalam acara 'Pengaturan BBM Subsidi untuk Keadilan Masyarakat, Sudah Tepatkah?', dikutip Jumat (14/10/2022).

Dia menuturkan, ada juga pemain lain yang menjual BBM RON 90 atau setara Pertalite di harga sekitar Rp 14.000/liter. Ia menuturkan, harga keekonomi Pertalite saat ini di kisaran Rp 12.000 hingga Rp 14.000/liter.

"Kurang lebih kisarannya sekarang harga keekonomian Pertalite di antara sekitar Rp 12.000-14.000/liter," tuturnya.

Sebagai informasi, SPBU VIVO menjual BBM RON 89 dengan nama Revvo 89 di harga Rp 11.600/liter. Kemudian, SPBU yang menjual BBM RON 90 selain Pertamina yakni BP dengan nama BP 90 seharga Rp 14.050/liter.

Sebagaimana diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, harga keekonomian Pertalite, Pertamax dan Solar kian melambung jauh di atas nilai jual saat ini.

"Keekonomian harga Pertalite Rp 17.200 (per liter), kalau Solar CN 48 Rp 17.600 (per liter), Pertamax Rp 19.900 (per liter)," kata Menteri Arifin di Kantor Kementerian ESDM.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa harga murni Pertalite jika tidak disubsidi pemerintah mencapai Rp 17.100 per liter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga keekonomian Pertalite adalah Rp 17.200 per liter, sementara untuk Solar Subsidi mencapai Rp 17.600 per liter.

Sedangkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers menyebut harga Pertalite seharusnya ada di angka Rp 14.450 per liter.

"Mungkin pak Menteri pakai yang Agustus dan bu Menteri pakai data yang sebulan sebelumnya, yang harganya lebih tinggi," kata Presiden Jokowi.

(DES)

SHARE