Tak Hanya Catat Laba Rp6,6 Triliun, Pemenuhan TKDN di PLN Capai 50 Persen
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil merealisasikan pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sampai lebih dari 50 persen.
IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil merealisasikan pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sampai lebih dari 50 persen. Realisasi ini digunakan untuk proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi, mencatat, pemenuhan tersebut dilakukan oleh Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT). Itu karena, komitmen perusahaan melaksanakan kebijakan pemerintah dan mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada sektor ketenagalistrikan.
"Memanfaatkan produk industri domestik dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, PLN UIP JBT berhasil dorong TKDN melampaui 50 persen," ujar Agung dalam keterangan pers, dikutip Selasa (31/8/2021).
Manajemen mencatat, meski ada beberapa komponen yang belum dapat diproduksi di dalam negeri, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN di Jawa Barat dan Jawa Tengah dominan didukung oleh industri dalam negeri. Baik dalam pengadaan barang maupun jasa.
Agung menyebutkan perhitungan capaian TKDN mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 054 Tahun 2012 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Capaian rata-rata TKDN PLN UIP JBT terbagi menjadi tiga sektor, yakni TKDN sektor pembangkitan 55,58 persen, TKDN sektor transmisi 81,41 persen, dan TKDN sektor gardu induk 62,62 persen.
“Pencapaian TKDN tentunya tidak lepas dari dukungan para stakeholders, baik dengan pemerintah, konsultan maupun kontraktor. Kami berharap kerja sama dan sinergi yang baik antar stakeholders dapat meningkatkan capaian TKDN di sektor ketenagalistrikan,” katanya.
Selain meningkatkan implementasi TKDN, PLN UIP JBT juga terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pilar Green pada Transformasi PLN. Diantaranya dengan menyelesaikan pembangunan pembangkit renewable energy/Energi Baru Terbarukan (EBT) serta beberapa proyek kelistrikan lainnya.
Salah satu proyek EBT yang sedang digarap oleh PLN UIP JBT adalah PLTA Jatigede 2x55 Megawatt (MW) yang berada di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Baru-baru ini PLN UIP JBT telah berhasil melakukan pemasangan rotor yang merupakan salah satu bagian berputar dalam generator bertipe vertical shaft semi-umbrella pada PLTA Jatigede. Rotor ini berfungsi untuk mengkonversikan gerakan mekanis pada turbin yang digerakkan oleh air sehingga menghasilkan listrik.
Dengan pemasangan rotor tersebut, progres pembangunan Power House dan Switchyard pada pembangkit EBT tersebut sampai dengan Agustus 2021 mencapai 92,55 persen untuk pekerjaan sipil dan 79,44 persen untuk pekerjaan Elektrikal Mekanikal. (TYO)