Tak Hanya Ekonomi, Stafsus BUMN Sebut Manfaat Lain Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) siap beroperasi pada 2023. Kementerian BUMN optimis proyek tersebut mampu memberikan manfaat bagi Indonesia.
IDXChannel - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) siap beroperasi pada 2023. Kementerian BUMN optimis proyek tersebut mampu memberikan manfaat bagi Indonesia.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki efek berganda, terutama pertumbuhan ekonomi di kedua kota yang diperkirakan meningkat sangat signifikan.
Salah satunya mendorong kawasan ekonomi baru di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat (Jabar). Selain itu, adanya perubahan budaya atau perilaku dari mobilitas masyarakat tempat KCJB beroperasi.
"Tujuan Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya antara Jakarta dan Bandung akan menjadi commuter. Kalau kedua wilayah ini akan menjadi koridor commuter, maka akan mengubah semua perilaku dan budaya mobilitas masyarakat Indonesia," ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Dia juga memastikan kehadiran moda transportasi modern tersebut membuka koridor commuter antara Jakarta dan Jawa Barat. Khususnya, masyarakat dapat melakukan mobilitas dalam waktu yang lebih cepat.
Arya menyampaikan KCJB akan menyasar segmen kelas menengah ke atas. Hal ini yang diyakini tidak bersinggungan dengan Kereta Argo Parahyangan. Di mana, KCJB menawarkan waktu tempuh yang jauh lebih singkat dan ini menjadi keunggulan utamanya.
"Kalau kita lihat harga tiket Argo Parahyangan eksekutif itu Rp 150.000 sampai 170.000, nanti orang-orang akan bandingin dengan kereta cepat, satu jam sudah sampai, satunya lagi yang Argo Parahyangan 3 jam," katanya.
(FRI)