Tak Peduli Kenaikan Inflasi, Airlangga 'Pede' Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5%
Airlangga mengaku terus memantau beberapa komponen menyumbang inflasi, antara lain komoditas pangan dan energi.
IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto masih percaya diri (pede) ekonomi Indonesia tetap tumbuh di atas 5% pada semester II tahun ini meski inflasi dalam negeri terus meningkat.
Beberapa komoditas yang harganya diprediksi menurun antara lain tepung terigu di kuartal I tahun 2023, kemudian beberapa komoditas harganya sudah menurun, termasuk minyak goreng.
"Tentu utamanya demi menjaga inflasi stabil, ya menjaga daya beli. Kita masih di kisaran 4,9% inflasinya, tetapi pertumbuhan ekonomi kita masih sedikit di atas 5%," ungkap Airlangga dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Airlangga mengaku terus memantau beberapa komponen menyumbang inflasi, antara lain komoditas pangan dan energi. Hingga kini pemerintah masih mempertahankan daya beli untuk komoditas-komoditas tersebut.
"Indonesia tidak melakukan pass through harga, berbeda dengan negara lain. Jumlah subsidi yang tahun ini kan sudah disetujui DPR, ini akan menjadi jaringan pengaman sosial di masyarakat, jadi itu yang dilakukan pemerintah. Sementara itu, tim pengendali inflasi pusat maupun daerah sudah kami instruksikan untuk menjaga dan memonitor komoditas, termasuk komoditas pangan," ungkap Airlangga.
Untuk komoditas beras masih terpantau stabil, termasuk komoditas lainnya. Namun demikian, tanaman musiman seperti cabai perlu mendapat perhatian lebih."Ini karena demand kita kan selalu pada saat lebaran," pungkas Airlangga.
(DES)