ECONOMICS

Tak Perlu Tebar Insentif, Indonesia Bidik Turis Asing Berduit

Novie Fauziah 14/03/2023 04:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno memastikan tidak menerapkan program insentif dalam menarik minat wisatawan mancanegara (wisman).

Tak Perlu Tebar Insentif, Indonesia Bidik Turis Asing Berduit (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan tidak menerapkan program insentif dalam menarik minat wisatawan mancanegara (wisman).

Pasalnya, Indonesia membidik turis asing kelas atas sehingga konsep kolaboratif marketing menjadi pilihan tepat.

"Kami menargetkan mendorong jumlah wisatawan berkualitas, yaitu fokus pada produk experience, quality, sustainable dan luxury tourism yang tidak terlalu membutuhkan insentif," katanya dalam Weekly Pres Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (13/03/2023).

Lebih lanjut, strategi kolaboratif marketing yang dilakukan pemerintah dengan mengikuti beberapa event internasional sehingga nantinya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia akan semakin meningkat.

"(tercatat) 5,5 juta wisatawan hingga akhir 2022 di atas target batas 3,6 juta, tanpa menggunakan insentif. Kita bisa menciptakan nilai devisa hampir USD4,3 miliar," terangnya.

Sebelumnya, Taiwan menawarkan sejumlah insentif secara tunai kepada turis mancanegara yang berlibur ke negaranya. Langkah ini sebagai upaya membangkitkan kembali pariwisata di negara itu.

Dilansir dari laman Straits Times, Taipe akan memberikan USD220 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp3,3 juta bagi 500.000 turis. Insentif tersebut akan diberikan melalui uang elektronik atau sebagai diskon untuk akomodasi. 

"Kami berharap dapat mempercepat dan memperluas upaya wisatawan internasional untuk datang ke Taiwan," kata Lin Fu-shan, sebagai direktur departemen Kementerian Perhubungan dan Komunikasi Taiwan.

(DES)

SHARE