ECONOMICS

Takut Dipermalukan dan Dibunuh, Ini Tiga Alasan Putin Batal Menghadiri KTT G20 di Bali

Shifa Nurhaliza Putri 11/11/2022 19:56 WIB

Alasan Putin batal menghadiri KTT G20 di Bali nyatanya sangat mengejutkan

Takut Dipermalukan dan Dibunuh, Ini Tiga Alasan Putin Batal Menghadiri KTT G20 di Bali. (Foto:Alasan Putin Batal Menghadiri KTT G20 di Bali)

IDXChannel - Alasan Putin batal menghadiri KTT G20 di Bali nyatanya sangat mengejutkan. Dipastikan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 pekan depan di Nusa Dua, Bali, melainkan akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Lalu, apa saja alasan Putin batal menghadiri KTT G20 di Bali?

1. Takut Dibunuh
Pengamat politik Sergei Markov mengungkapkan alasan Presiden Vladimir Putin tidak hadir, yakni karena  malu dan takut mati. Ada kemungkinan bahwa pemimpin Rusia itu menjadi sasaran negara-negara Barat. 

"Ada kemungkinan besar bahwa perwira khusus dari Amerika Serikat, Inggris, dan Ukraina akan mencoba membunuh Putin," kata Sergei Markov, Jumat (11/11/2022), menurut The Independent. Selain itu, sumber intelijen Rusia diduga menemukan upaya pembunuhan terhadap presiden Rusia  di pulau dewata.

2. Dipermalukan oleh beberapa aktivis
Masalah lainnya adalah kemungkinan para aktivis bisa mempermalukan Presiden Putin. Markov yakin orang Barat sedang merencanakannya. "Contoh lain adalah seorang aktivis sosial penyandang cacat yang menabrak Putin dan jatuh seperti kecelakaan. Dan seluruh media menerbitkan foto dengan teks 'Presiden Rusia berlutut'", kata Markov.

3. Takut ditekan agar Rusia menyerah
Kekalahan Rusia di Kherson juga menjadi masalah. Pasukan Rusia baru saja diusir dari Kherson. Wilayah itu dianeksasi oleh Rusia dalam referendum yang tidak diakui oleh PBB. Vladimir Putin juga dikatakan takut, dan Rusia mungkin akan ditekan untuk menyerah secara halus. 

"Setelah kekalahan Kherson, status Rusia sebagai kekuatan besar dapat dipertanyakan. Mereka menekan dan menuntut penyerahan secara halus," jelas Markov

Namun, alasan resmi yang diberikan pemerintah Rusia adalah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk mewakilinya pada KTT G20 di Nusa Dua, Bali. 

Putin kemungkinan akan hadir di KTT virtual G20. Menurut pernyataan resmi pemerintah Rusia, alasan mengapa Putin tidak menghadiri KTT G20 adalah karena jadwal kerjanya yang padat sebagai Presiden Rusia dan agenda internal yang lebih penting. 

Meskipun Presiden Putin tidak akan menghadiri pertemuan G20 di Bali, para pemimpin dunia seperti Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan hadir. (SNP)

SHARE