Tambah Kapasitas Pelabuhan Patimban, Kemenhub Gandeng Jepang
Kemenhub menjalin kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk peningkatan kapasitas di bidang kepelabuhanan.
IDXChannel - Kementerian Perhubungan (kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menjalin kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk peningkatan kapasitas di bidang kepelabuhanan, khususnya Pelabuhan Patimban, di Jawa Barat.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan kerja sama tertuang dalam bentuk Minutes of Meetings on the Japanese Technical Cooperation for the Project for Capacity Development on Port Management Organization in Indonesia di Jakarta, dikutip Jumat (3/6/2022).
"Proyek kerja sama ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan Pelabuhan Patimban dalam mengikuti pertumbuhan volume logistik yang signifikan di masa mendatang," kata Arif Toha dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (3/6/2022).
Adapun Minutes of Meetings yang ditandatangani oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dan Leader Japan International Cooperation Agency (JICA), Mori Hirotsugu ini membahas mengenai technical cooperation yang akan diberikan oleh Pemerintah Jepang melalui JICA dalam hal pengembangan sistem pengelolaan pelabuhan.
“Pada program kerjasama ini, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas/KSOP Patimban ditunjuk sebagai rekanan JICA pada proyek ini dan akan bertanggung jawab memastikan proyek kerja sama dapat berjalan dengan lancar dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya,”tambahnya.
Proyek ini, lanjut Arif, dilaksanakan dalam kerangka Colombo Plan Technical Cooperation Scheme antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia dan merupakan salah satu dari kegiatan yang didanai melalui hibah Pemerintah Jepang tahun anggaran 2022.
“Proyek ini meliputi kerja sama teknis di berbagai bidang, antara lain manajemen pelabuhan, keselamatan navigasi kapal, pemeliharaan fasilitas pelabuhan, termasuk kanal dan cekungan, pengembangan Back-Up Area, serta pendidikan dan pelatihan terkait bidang tersebut,” tutupnya. (RAMA)