ECONOMICS

Tambahan Dosis Dikirim, Dinkes KBB Percepat Vaksinasi Booster

Adi Haryanto 29/01/2022 22:07 WIB

Dinkes KBB mendapatkan droping dosis vaksin tambahan dari pemerintah pusat untuk booster.

Vaksin booster (Ilustrasi)

IDXChannel - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan droping dosis vaksin tambahan dari pemerintah pusat untuk booster. Oleh karenanya ketersediaan stok vaksin untuk masyarakat yang menjadi target sasaran aman.

"Ada kiriman baru dosis vaksin sebanyak 10.000 dosis jenis AstraZeneca, kami akan gunakan untuk booster," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan, KBB, Nurul Rasyihan, Sabtu (29/1/2022).

Pada pelaksanaan booster saat ini vaksin yang diberikan adalah produk AstraZeneca. Sedangkan untuk Moderna, jumlah dosis yang diberikan ke KBB masih terbatas. Pihaknya baru dikirim sebanyak 50 dosis untuk vaksin Moderna.

Pemerintah sedang menghabiskan dulu vaksin yang sudah ada dan kebanyakan jenis AstraZeneca dan Pfizer khusus untuk booster. Sementara kalau untuk vaksin anak usia 6-11 tahun kebanyakan menggunakan vaksin Sinovac. 

"Pemerintah memang menghabiskan Pfizer dan AstraZeneca dulu, yang stoknya masih banyak," ujarnya.

Dijelaskannya, untuk vaksinasi booster bisa dilakukan heterolog dan homolog. Untuk homolog, dosis yang diberikan sama antara dosis 1 dan 2. Jadi kalau dosis satunya Sinovac, maka disuntik dengan Sinovac lagi. 

Sedangkan heterolog, dosis yang berbeda, jadi misal dosis 1 dan 2 Sinovac, maka yang ketiganya bisa pfizer, AstraZeneka dan bisa juga Moderna atau berlaku sebaliknya. Itu tergantung dengan ketersediaan vaksinnya.

"Sejauh ini antusias warga untuk booster cukup tinggi, paling syaratnya mereka harus cek di aplikasi PeduliLindungi dengan melihat e-tiket. Nanti ketahuan kapan bisa di-booster," pungkasnya. 

(NDA)

SHARE