Tampil Beda, Bandara Banyuwangi Usung Konsep Green Airport
Bandara Banyuwangi mengusung konsep green airport pertama di Indonesia.
IDXChannel - Bandara Banyuwangi mengusung konsep green airport pertama di Indonesia. Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas dan pengembangan yang berbeda dari bandara lainnya.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Banyuwangi memiliki sirkulasi udara alami bukan pendingin ruangan.
"Bahkan, atap terminal penumpang seluruhnya ditanami tanaman rumput hijau yang secara rutin dirawat. sehingga traveler merasa teduh dan nyaman ketika berada di dalam terminal," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).
Awaluddin menambahkan, desain yang dimiliki Bandara Banyuwangi sangat mendukung penerapan teknologi untuk mewujudkan pengalaman perjalanan terbaik (seamless journey experience).
Traveler khususnya yang datang dari generasi millennial menyukai kepraktisan dalam melakukan perjalanan. "Ke depannya Bandara Banyuwangi akan menawarkan fleksibilitas tersebut melalui lebih banyak layanan berbasis teknologi yang terintegrasi dengan dengan aplikasi travelin milik AP II," katanya.
Director of Engineering AP II Agus Wialdi mengungkapkan Bandara Banyuwangi juga sudah menggunakan PLTS di gedung Airport Rescue & Fire Fighting.
Dia mengatakan pemanfaatan PLTS merupakan bentuk penggunaan Energi Baru Terbarukan/EBT di lingkungan bandara AP II untuk mengurangi emisi karbon.
"PLTS dipasang di atap seluas 600 meter persegi dengan kapasitas 35,1 kilo watt peak," ujarnya.
Agus Wialdi menambahkan Bandara Banyuwangi mendapat sertifikasi Greenship Existing Bulding (Green Building) dengan predikat Gold untuk kategori Gedung Terbangun/Existing Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI), sebagai lembaga independen yang berkonsentrasi di bidang lingkungan dan energi.
"Sertifikasi ini diraih setelah proses lebih dari satu tahun atau pada Maret 2021 hingga Desember 2022, mencakup dilakukan verifikasi eligibility, audit energy, retro commissioning, onsite verification dan assessment evaluation atau sidang final," ujar Agus Wialdi.
Sementara itu, pengembangan Bandara Banyuwangi menjadi green airport tersebut sudah diwujudkan sejalan dengan diraihnya sejumlah pencapaian bagi Bandara Banyuwangi.
Bandara Banyuwangi dikelola AP II sejak 2017, dan selang 5 tahun atau pada 2022 Bandara Banyuwangi mendapat Aga Khan Awards 2022.
(DES)