Tanggapi Kenaikan Kasus Covid-19, Airlangga: Relatif Flat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia setelah 41 hari pasca Lebaran relatif flat.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia setelah 41 hari pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022 relatif flat.
“Jadi Lebaran itu, sudah 41 hari. Jadi relatif flat,” kata Airlangga saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (13/6/2022).
Selain itu, Menko Airlangga mengatakan bahwa dari pengalaman sebelumnya, kenaikan kasus Covid-19 saat ini yang di kisaran 500an kasus setiap hari akibat varian baru. “Dan memang berdasarkan pengalaman kenaikan itu karena ada varian baru, sebelumnya Delta. Dan tahun kemarin oleh Omicron yang naik,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 di awal pandemi terjadi setelah 27 sampai 34 hari pasca hari raya keagamaan baik Natal ataupun Lebaran. Namun, kali ini kenaikan kasus Covid-19 baru terjadi sekitar hari ke-40.
“Jadi memang di Natal yang kemarin dan di Hari Raya Lebaran tahun lalu, kenaikan kasus itu kita amati terjadi antara hari ke 27 sampai hari ke 34. Sekarang kita amati kenaikan kasus itu baru terjadi di hari sekitar hari ke 40,” kata Menkes.
Menkes juga mengatakan bahwa setiap kali terjadi lonjakan kasus besar di tiap negara penyebabnya bukan Hari Raya Keagamaan besar, tapi lebih disebabkan oleh adanya varian baru.
“Jadi kita konfirm bahwa kenaikan ini memang dipicu oleh adanya varian baru. Dan ini juga yang terjadi sama di negara-negara di luar Indonesia yang mungkin Hari Raya Keagamaannya berbeda-beda dengan kita. Jadi setiap kali ada kenaikan varian baru itu naik,” tutup Menkes. (TYO)