ECONOMICS

Tantangan Ketahanan Pangan Semakin Kompleks, Bapanas Dorong Tindakan Cepat

Ikhsan PSP 07/08/2023 18:33 WIB

Ancaman dampak perubahan iklim yang semakin jelas terjadi saat ini.

Tantangan Ketahanan Pangan Semakin Kompleks, Bapanas Dorong Tindakan Cepat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menilai tantangan ketahanan pangan ke depan akan semakin kompleks seiring peningkatan jumlah populasi dan terbatasnya basis sumber daya pangan global.

Apalagi, ancaman dampak perubahan iklim yang semakin jelas terjadi saat ini.

Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Rachmad Firdaus mengatakan, kondisi tersebut mendorong diperlukannya tindakan cepat untuk membangun tata kelola ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan dan tangguh.

Menurutnya, terdapat potensi dan peluang yang menjanjikan dalam memperkuat kerja sama regional maupun global untuk meningkatkan ketahanan pangan. 

Beberapa bidang yang dapat menjadi fokus kolaborasi adalah digitalisasi sektor pangan, pengamanan pasokan pangan, proaktif mengatasi potensi krisis pangan dunia, serta pengembangan program Food Loss and Waste yang berkelanjutan. 

"Empat prinsip ketahanan pangan tersebut telah disepakati dalam penetapan Achieving Food Security Through Sustainable Agri-food Systems in the APEC Region," jelas Rachmad pada pertemuan Forum APEC Public Partnership for Food Security (PPFS) di Seattle, Amerika Serikat dilansir dari keterangan pers, Senin (7/8/2023).

Rachmad menyampaikan, ekonomi APEC akan memperkuat kerja sama teknis dan pembangunan kapasitas guna memperluas akses ke pasar pangan pertanian global. Kolaborasi ini melibatkan upaya bersama yang terimplementasi pada Food Security Roadmap Towards 2030 di dalam kerangka APEC.

"Melalui upaya sinergi yang berlandaskan dialog terbuka ini akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif di antara negara-negara APEC untuk memperkuat kapasitas kita dalam mengatasi masalah ketahanan pangan global secara efektif serta efisien terutama dalam lingkup ekonomi," imbuhnya.

Dorongan untuk membangun sinergi dan kolaborasi multipihak juga telah ditegaskan  Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam sesi United Nations Food Systems Summit (UNFSS) +2 Stocktaking Moment pada 26 Juli 2023 lalu di Roma, Italia. 

Ia mengatakan, melalui better collaboration, NFA mendorong agar berbagai upaya kolaborasi harus dilipatgandakan, baik di tingkat internasional, nasional, hingga daerah. 

Adapun PPFS merupakan forum di bawah APEC yang berfokus untuk mendukung kerja sama ketahanan pangan di kawasan Asia Pasifik. (NIA)

SHARE