ECONOMICS

Target Inflasi 2024 Bakal Tergerus Dampak El Nino, Begini Penjelasan Ekonom

Cahya Puteri Abdi Rabbi 26/09/2023 07:52 WIB

Puncak El Nino atau musim kering yang berkepanjangan akan mulai terasa dampaknya pada 6-9 bulan ke depan.

Target Inflasi 2024 Bakal Tergerus Dampak El Nino, Begini Penjelasan Ekonom (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Puncak El Nino atau musim kering yang berkepanjangan akan mulai terasa dampaknya pada 6-9 bulan ke depan. 

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, hal tersebut menjadi salah satu penyebab target inflasi Indonesia di 2024 mendatang sulit tercapai, di mana negara menargetkan tingkat inflasi 2,8%.

“Asumsinya kan tinggi sekali, jadi ini harus dicermati bersama bahwa ada tantangan khususnya datang dari inflasi domestik yang akan dipengaruhi oleh El Nino,” kata Josua dalam Media Gathering di Grand Aston Puncak, Bogor pada Senin (25/9/2023).

Josua memaparkan, El Nino akan berdampak pada komoditas pangan seperti beras, gandum, gula dan kopi. Ia memproyeksikan, inflasi pada pertengahan tahun depan akan berada di kisaran 3% hingga 3,5%. 

“Menurut kajian kami, puncak dari El Nino ada kecenderungan tren inflasi pangan itu akan memuncak 6-9 bulan,” ujar Josua.

Meski demikian, Josua mengatakan kenaikan inflasi di tahun depan masih dapat dikelola. Hal itu didukung oleh upaya pemerintah dalam menjaga stok pangan.

Dengan upaya tersebut, tingkat inflasi diharapkan akan kembali melandai dan terkendali hingga akhir tahun 2024 mendatang. Harapan tersebut juga disertai usaha pemerintah dalam memitigasi risiko yang akan datang.

“Saya pikir sejauh ini, pemerintah dan BMKG sudah memprediksi mulai tahun ini. Jadi harusnya pemerintah sudah ada mitigasi dari sebelumnya, sehingga dampak atau situasi manajemen El Nino ini harusnya bisa lebih baik lagi,” pungkas Josua.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan tingkat inflasi di 2024 sebesar 2,8%. Disebutkan, peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi, baik akibat perubahan iklim maupun gejolak eksternal. 

Selain itu, pemerintah juga akan menjaga koordinasi yang kuat antara anggota forum Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). 

(DES)

SHARE