Target Satu Juta Unit, Realisasi Pemanfaatan Kompor Listrik Masih Minim
Penjualan kompor listrik baru mencapai 100.000 hingga Mei, maish jauh drai target satu juta.
IDXChannel - Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril mengatakan, saat ini realisasi pemanfaatan kompor listrik masih minim dari target program 1 Juta Kompor Listrik yang diinisiasi oleh PLN di tahun 2021. PLN bersama pemerintah terus mendorong masyarakat agar menggunakan kompor listrik.
"Melihat target 1 juta ini masih sedikit sekali karena masih bersifat voluntary. Perkiraan kita sampai Mei ini sudah mencapai 100.000 penjualan secara bebas, ini berdasarkan produksinya produsen," ujarnya pada launching Penggunaan Kompor Induksi di Lingkungan Setjen DEN, Jakarta, Senin (3/5/2021).
Bob melanjutkan, saat ini sasaran pengguna kompor listrik masih di Pulau Jawa dengan golongan pelanggan 1.300 VA. Ke depan, konversi kompor listrik akan didorong untuk masyarakat tidak mampu dan golongan pelanggan daya 450-900 VA.
"Kami sedang proses bersama pemerintah untuk memasukkan ini ke dalam RAPBN tahun 2022. Kami dorong supaya ada program konversi seperti minyak tanah ke LPG seperti dulu," ungkapnya.
PLN juga memberikan kemudahan berupa pemberian harga spesial biaya tambah daya kepada konsumen. Selain itu juga menyasar pegawai-pegawai di kementerian/lembaga dan BUMN untuk mempercepat akselerasi pemanfaatan kompor listrik.
"Kalau daya rumahnya tidak cukup, PLN memberikan kemudahan. Mau tambah daya sampai 11.000 VA, biayanya hanya Rp202.000 saja," tandasnya. (TIA)