ECONOMICS

Tarif 30 Ruas Tol Bakal Naik , Pengusaha Logistik Pilih Lewat Jalan Nasional

Heri Purnomo 09/06/2022 13:44 WIB

Pemerintah berencana mengerek tarif 30 ruas tol pada tahun ini. Namun, wacana tersebut pun dianggap menekan industri logistik.

Tarif 30 Ruas Tol Bakal Naik , Pengusaha Logistik Pilih Lewat Jalan Nasional. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah berencana mengerek tarif 30 ruas tol pada tahun ini. Namun, wacana tersebut pun dianggap menekan industri logistik.

Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Nofrisel menilai rencana kenaikan tarif tol bakal mendorong pengusaha melakukan berbagai cara untuk mengurangi tingkat biaya pengiriman akibat kenaikan tarif tol. Hal itu bisa dilakukan dengan meminta kepada para sopir truk untuk tidak menggunakan jalan tol, melainkan menggunakan jalur nasional. 

"Dalam konteks pengusaha atau pengelola jasa logistik hal itu lumrah dilakukan karena demi menekan biaya," ujarnya dalam Market Review di IDXChannel, Kamis (9/6/2022). 

Jika hal itu terjadi, Nofrisel pun menilai efektivitas dari tindakan menaikan atau menyesuaikan tarif  tol tidak tercapai karena jalan tol tidak digunakan. Padahal, jalan tol sebenarnya dibangun untuk kepentingan masyarakat, bukan malah membebani masyarakat. 

"Jadi sebetulnya infrastruktur transportasi itu seyogyanya adalah memberi kemanfaatan yang besar terhadap kondisi baik prespektif ekonomi,sosial, politik, kewilayahan, bahkan bagi para pelaku industri bagi pelaku industri manufaktur industri jasa," pungkasnya. 

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan terdapat lebih dari 30 ruas jalan tol akan mengalami kenaikan tarif di tahun ini.

Kepala BPJT, Danang Parikesit mengatakan kenaikan tarif yang akan diterapkan sesuai dengan inflasi di dalam negeri. Sebelum kenaikan tarif tol, Danang memastikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari jalan tol tersebut akan diperhatikan terlebih dahulu agar pengguna kendaraan merasa nyaman dalam menggunakan jalan tol. (FRI)

SHARE