ECONOMICS

Tarif Bundling Kereta Cepat, LRT, dan KA Feeder Diusulkan Rp300 Ribu

Heri Purnomo 13/09/2023 15:15 WIB

KCIC telah mengusulkan tarif yang akan dikenakan sebesar Rp300 ribu. Tarif yang diusulkan tersebut merupakan tiket bundling.

Tarif Bundling Kereta Cepat, LRT, dan KA Feeder Diusulkan Rp300 Ribu. (Foto Heri Purnomo/MPI)

IDXChannel - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) direncanakan akan diresmikan dan mulai dioperasikan secara komersial pada 1 Oktober 2023. Adapun tarif KCJB hingga kini masih belum ditetapkan.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya telah mengusulkan tarif yang akan dikenakan sebesar Rp300 ribu. Tarif yang diusulkan tersebut merupakan tiket bundling.

Dia menjelaskan, tiket bundling tersebut sudah termasuk tiket LRT Jabodebek dan KA feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.

"Kita mengusulkan di Rp300 ribu, udah sama KA feeder dan LRT Jabodebek. Tapi kan kita masih diskusikan dengan KAI dan LRT," kata Dwiyana saat ditemui usai mendampingi Presiden Joko Widodo menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (13/9/2023). 

Sementara itu, Dwiyana menuturkan, tarif tiket KCJB tanpa tarif bundling pihaknya mengusulkan sebesar Rp250 ribu untuk kelas premium ekonomi.

"Kalau first class and business class pasti kita menggunakan dynamic pricing kan, karena segmennya berbeda," katanya.

Sementara itu, tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipastikan tidak akan diberikan subsidi oleh Pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menjajal kereta cepat. 

"Tidak ada subsidi," katanya. 

(YNA)

SHARE