Tarik Investor Asing, Erick Catat Pentingnya National Branding
Demi menarik investor asing untuk menanamkan uangnya di Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir mencatat pentingnya national branding Indonesia.
IDXChannel - Demi menarik investor asing untuk menanamkan uangnya di Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir mencatat pentingnya national branding Indonesia. Dia menekankan budaya bukan saja menjadi unsur daripada identitas Indonesia.
Akan tetapi, unsur lain seperti ekonomi, kesehatan, hingga sektor pariwisata adalah elemen lain yang juga tidak kalah penting. Semuanya harus dikelola dan dikembangkan secara bersamaan.
Penguatan national branding pun sejalan dengan proyeksi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-4 dunia pada 2045 mendatang. Erick memandang ini membuat Indonesia menjadi negara besar di dunia.
"Ekonomi Indonesia akan terus meningkat sampai 2045. artinya apa? ini akan menjadi, Alhamdulillah, kita negara besar empat terbesar di dunia secara ekonomi. Bersamaan dengan itu penting sekali ketika ekonomi kita tumbuh, kita juga harus menaruh brand daripada negara kita, nasional branding kita menjadi sangat penting. karena kenapa pertumbuhan ekonomi tidak lain tentu karena investasi yang banyak dari di dalam negeri maupun di luar negeri," ungkap Erick dalam konferensi pers, Rabu (9/2/2022).
Industri pariwisata dalam negeri, lanjut Erick, harus ditata dalam satu ekosistem. Erick mencatat, sejak beberapa tahun belakangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendorong sejumlah event bertaraf global. Langkah itu sekaligus menjadi momentum pemerintah mempromosikan pariwisata Tanah Air.
"Kita harus bisa memposisikan dengan baik. karena itu kita lihat bagaimana bapak Presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahan periode pertama beliau mendorong yang namanya Asian Games. dan itu adalah sesuatu event yang sangat baik dan diapresiasi oleh dunia," kata dia.
Di periode keduanya, Kepala Negara juga membidik ajang bertaraf internasional seperti balapan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lalu, ajang MotoGP yang nantinya digelar di tahun ini.
"Kembali sekarang di masa periode kedua beliau, sekarang kita juga terus mendorong banyak event di Indonesia. kita tahu di tahun 2023 kita akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola under twenty, di tahun 2023 juga kita menjadi tempat kejuaraan dunia untuk bola basket bersama tentu Philipina dan Jepang," katanya.
Di lain sisi, Erick Thohir memastikan pelaksanaan MotoGP di Mandalika Nusa tidak dilakukan pada tahun ini saja. Namun, ajang balapan internasional itu akan diadakan secara kontinu atau berkesinambungan dalam kurun waktu 10 tahun.
Dia memandang, dalam rentan waktu tersebut, event MotoGP di Indonesia akan menjadi momentum tepat bagi pemerintah mempromosikan sektor pariwisata Tanah Air kepada khalayak global.
"Kenapa event MotoGP ditangani secara serius? Karena ini event yang berlangsung tidak sekali-sekali di Indonesia, berbeda dengan kejuaraan dunia tadi ataupun Asian Games, tetapi event ini InsyaAllah berjalan selama 10 tahun di Indonesia. Artinya ada kontinuitas dalam memposisikan Indonesia di dunia sebagai negara besar," tuturnya. (TYO)