Tarik Minat Generasi Muda ke Industri, Kemenperin Kembali Gelar Industrial Festival 2025
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan kembali menyelenggarakan Industrial Festival 2025.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan kembali menyelenggarakan Industrial Festival 2025. Kegiatan ini merupakan agenda strategis tahunan yang bertujuan untuk mendekatkan dunia industri kepada generasi muda Indonesia.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin Alexandra Arri Cahyani mengatakan kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan kreativitas dan inovasi, tetapi juga sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi generasi muda dalam memajukan industri nasional.
"Industrial Festival turut berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat citra Kemenperin sebagai bagian penting dari ekosistem industri dalam negeri,” ujar dalam konferensi pers di Gedung Kemenperin, Jakarta, Senin (28/7/2025)
Mengangkat tema “Are You Fit for the Future?”, Industrial Festival 2025 mengajak generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan, baik di dunia kerja maupun dalam peran sosial mereka di masyarakat.
Tema ini diangkat untuk memantik semangat adaptif dan inovatif di kalangan anak muda agar terus berkembang, mampu berkontribusi, dan menjadi agen perubahan dalam membentuk masa depan industri Indonesia.
Penyelenggaraan Industrial Festival tahun ini akan berkolaborasi dengan dua agenda besar, yaitu Gelar Batik Nusantara (GBN). Kolaborasi Industrial Festival dengan Gelar Batik Nusantara akan berlangsung pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Pasaraya Blok M.
Festival itu mengusung tagline #BATIKRIZZ yang menegaskan, batik bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga bagian dari industri kreatif masa kini yang menjunjung tinggi inovasi, digitalisasi dan prinsip keberlanjutan.
"Industrial Festival juga berperan sebagai sarana pembekalan bagi generasi muda untuk menyiapkan diri menghadapi dunia kerja, khususnya di sektor industri, sekaligusmendukung visi besar Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Berbagai acara menarik telah disiapkan dalam rangkaian Industrial Festival berkolaborasi dengan GBN 2025, di antaranya Kuliah Umum bersama Menteri Perindustrian dengan tema Membatik Pikiran: Mindfulness yang akan diikuti oleh 250 peserta dari berbagai universitas dan komunitas.
Acara itu diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dalam menghadapi masa depan serta menjadikan batik sebagai identitas lokal tetap relevan di kancah global.
Selain itu, akan ada talkshow community engagement yang membahas inovasi industri batik melalui pendekatan fesyen berkelanjutan serta pemanfaatan teknologi.
Festival tersebut juga akan dimeriahkan dengan Kompetisi Konten Kreatif dan peluncuran Sayembara Maskot Industri terbuka bagi publik untuk merancang maskot yang merepresentasikan semangat industri 4.0 Indonesia.
Tidak berhenti di situ, Industrial Festival juga akan hadir dalam gelaran Halalindo 2025 yang akan berlangsung pada 25-28 September 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Menurut Alexandra, kolaborasi itu bertujuan untuk memperkenalkan inovasi dan potensi besar industri halal Indonesia kepada masyarakat luas.
Dalam kesempatan tersebut, Kemenperin juga akan menyelenggarakan Layanan Publik on Location sebagai bentuk pendekatan langsung pelayanan publik kepada masyarakat.
Berbagai program telah disiapkan untuk memeriahkan Industrial Festival berkolaborasi dengan Halalindo 2025, mulai dari Kuliah Umum Menteri Perindustrian yang mengangkat topik industri halal, talkshow komunitas, kompetisi fotografi dan jurnalistik, kunjungan industri (factory tour) ke perusahaan pemenang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2024, hingga pengumuman hasil sayembara maskot industri.
"Rangkaian kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan bagian dari strategi inklusif untuk memperluas literasi industri, membangun ruang dialog, serta meningkatkan antusiasme dan partisipasi masyarakat terhadap sektor industri nasional," tuturnya.