Tarik Minat Investor Migas, Aspermigas: Butuh Reformasi Kebijakan
Aspermigas buka suara soal potensi menarik minat investor migas.
IDXChannel - Pemerintah Indonesia harus segera berbenah memperbaiki daya tarik investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) dalam negeri. Peningkatan daya tarik investasi sangat diperlukan mengingat realisasi produksi siap jual atau lifting dalam negeri yang terus menurun.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas) Moshe Rizal mengatakan, potensi migas di Indonesia masih sangat besar. Namun saat ini lapangan-lapangan migas yang potensial berada di wilayah timur dan juga sudah beralih dari onshore ke offshore di mana membutuhkan investasi yang lebih besar.
"Saat ini investor yang masuk ke Indonesia bukan lagi pemain-pemain besar. Untuk itu, harus ada reformasi kebijakan. Dari sisi fiskal, regulasinya harus ada kepastian dan komitmen dari pemerintah," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Kamis (20/1/2022).
Dia melanjutkan, investor membutuhkan kepastian regulasi, yang tidak berubah-ubah dari penandatanganan kontrak hingga kegiatan eksplorasi berjalan. Selain itu, investor juga membutuhkan jaminan risiko.
"Dari situ investor akan lebih percaya karena ada jaminan kepastian dan juga return-nya seperti apa," imbuhnya.
Menurut dia, skema kontrak kerja sama gross split yang ditawarkan pemerintah sudah cukup baik. Hanya saja kontennya kurang menarik bagi investor.
"Untuk perusahaan-perusahaan yang masih eksplorasi sangat tidak menarik untuk masuk dengan gross split. Makanya mereka milihnya cost recovery. Padahal gross split itu memberikan kemudahan dari sisi pengadaan, dari sisi kita lebih fleksibel untuk beroperasi," jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintah juga perlu strategi marketing dan benchmarking dengan negara-negara produsen lainnya untuk menarik lebih banyak investasi migas ke dalam negeri.
"Data juga penting karena semakin banyak data, risiko makin rendah. Kurangnya data membuat investor jadi ragu. Mereka harus investasi lagi untuk memperoleh lebih banyak data seperti seismik dan lain sebagainya," jelasnya.
(IND)