Tarik Perhatian Investor, Ini Keunggulan Ekonomi India
Kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Amerika Serikat (AS) pekan ini dilakukan pada momen yang tepat.
IDXChannel - Kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Amerika Serikat (AS) pekan ini dilakukan pada momen yang tepat. Modi dapat mempromosikan ekonomi negaranya yang sedang menikmati pertumbuhan kuat dan perkembangan pasar konsumen yang cepat.
Negara berpenduduk terbesar di dunia ini menonjol di tengah ekonomi global yang melambat. Daya tarik India menguat di tengah pemulihan pasca-pandemi yang belum optimal di China dan ketegangan antara Beijing dengan Barat.
"Prospek pertumbuhan yang menguntungkan, populasi yang relatif lebih muda serta tren pertumbuhan di China ikut membantu menarik investasi ke India," kata Mitul Kotecha, kepala strategi pasar negara berkembang di TD Securities.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (22/6/2023), saham-saham di India berhasil menarik dana asing sekitar USD10 miliar sejak Maret 2023. Obligasi dalam rupee menuju rekor pembelian bulanan.
Selain itu, rupee menawarkan imbal hasil tertinggi kedua di Asia tahun ini, menurut laporan dari Bank of America.
Derasnya aliran dana asing dan ledakan investasi ritel mendorong indeks acuan NSE Nifty 50 India ke level tertinggi sepanjang masa. Indeks ini naik hampir sembilan persen pada kuartal ini.
Namun, ada tanda-tanda bahwa foreign direct investment (FDI) ke India melambat. FDI turun 22 persen menjadi USD 46 miliar pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2023.
Penurunan ini dipimpin oleh sektor manufaktur. Pelemahan terjadi meskipun ada program insentif keuangan untuk membuat barang-barang di India. (WHY)