ECONOMICS

TE Asia Healthcare Investasi Rp727,32 Miliar untuk Fasilitas Jantung Indonesia

Yulistyo Pratomo 08/07/2021 14:01 WIB

TE Asia Healthcare Partners dilaporkan akan menanamkan investasi sebesar USD50 juta, atau Rp727,32 miliar di Indonesia.

TE Asia Healthcare Investasi Rp727,32 Miliar untuk Fasilitas Jantung Indonesia. (Foto: MNC

IDXChannel - TE Asia Healthcare Partners, sebuah perusahaan yang didukung grup pelayanan kesehatan asal AS TPG Capital dan Altrui Investment Management, dilaporkan akan menanamkan investasi sebesar USD50 juta, atau Rp727,32 miliar di Indonesia.

Dilansir Reuters, Kamis (8/7/2021), investasi tersebut untuk membiayai dua proyek kesehatan di Indonesia, berasarkan keterangan dari TE Asia. Antara lain heartology cardiovascular centre di RS Brawijaya Saharjo dan sebuah rumah sakit jantung.

Kedua rumah sakit itu berada di Jakarta, dengan masa jatuh tempo sampai dengan akhir 2022 mendatang.

Altrui akan mendapatkan sebanyak 25% saham di proyek tersebut, sementara TE Asia dan dokter di kedua fasilitas tersebut akan memegang 75% sisanya. TE Asia akan menjadi pemangku kepentingan mayoritas, kata pernyataan itu.

“Ini terjadi di saat rumah sakit umum di Indonesia sedang berjuang untuk mengatasi beban pasien yang tinggi, terutama di tengah perluasan cakupan kesehatan universal dan pandemi yang sedang berlangsung,” kata CEO TE Asia Group, Eng Aik Meng.

Indonesia ditengarai kekurangan ahli jantung. Tak hanya itu, TE Asia dan Alturi memperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan terhadap layanan kesehatan di sektor swasta, sejalan dengan naiknya angka populasi kelas menengah.

Di saat bersamaan, kasus penyakit kardiovaskular di negara terbesar Asia Tenggara ini juga diperkirakan akan meningkat.

Sektor perawatan kesehatan Asia Tenggara telah menarik lebih banyak investasi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dana Singapura, GIC, yang sudah menginvestasikan USD180 juta di bisnis perawatan.

Hal yang sama juga dilakukan perusahaan pelayanan kesehatan Sunway Berhad Malaysia dan perusahaan ekuitas swasta General Atlantic, yang menginvestasikan USD55 juta pada usaha patungan Indonesia-Korea Selatan, Kalbe Genexine Biologics. (TYO)

SHARE