ECONOMICS

Tebet Eco Park Bakal Dibuka, Kapasitas Pengunjung Dibatasi

Martin Ronaldo 06/07/2022 15:49 WIB

Tebet Eco Park sendiri yang dibangun di lahan seluas 7,3 Hektare terdapat beberapa permasalahan yang masih sedang dikerjakan.

Tebet Eco Park Bakal Dibuka, Kapasitas Pengunjung Dibatasi (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal kembali membuka Tebet Eco Park yang berada di Tebet, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Pemprov DKI menutup kawasan Tebet Eco Park sejak tanggal 16 Juni 2022 hingga sekarang. Pemprov mengklaim penutupan taman iconic di Jakarta Selatan tersebut lantaran beberapa masalah yang terjadi di dalamnya.

"Kita juga sebenarnya surprise sekali kenapa bisa sampai seperti ini. Tetapi itu menjadi hal yang positif bagi kami, positif untuk membangun buat kami untuk di evaluasi, jadi dalam hal ini Pak Gubernur dalam waktu satu minggu kita pelan-pelan rapat dua hari untuk menuntaskan buat kegiatan kedepannya," ucap Kepala Seksi Perencanaan Bidang Taman Dinas Pertamanan dan Hutan Jakarta,Hendrianto saat ditemui wartawan, Rabu (6/7/2022).

Pihaknya pun berencana untuk melakukan pendekatan terlebih dahulu ke sarana dan prasarana taman yang berada di Tebet Eco Park. Terkait jumlab orangnya, dirinya mengatakan tidak terlalu menjadi hal mendasar.

"Terkait kunjungan orang sebenarnya secara fisik nya normal, untuk normal nya sendiri itu paling normal sekitar 70 persen orang ya. Seperti di Singapore dan Malaysia itu mereka mulai melakukan pendekatannya dimulai dari 20-30 per orang untuk dapat menikmati taman itu secara baik, tetapi sebenarnya disarankan angkanya untuk menampung 50 persegi per orang," terangnya.

Apalagi, Hendri menerangkan bahwa di Tebet Eco Park sendiri yang dibangun di lahan seluas 7,3 Hektare terdapat beberapa permasalahan yang masih sedang dikerjakan.

"Sebenarnya itu kunjungannya sampe dua minggu bisa sampe ratusan orang sudah seperti pasar. Nah ini kita berangkat dari permasalahan terlebih dahulu dari 7,3 hektare, jadi kita mulai menggerakkan di angka 10 ribu per weekend," katanya.

Untuk PKL dan kendaraan yang menimbulkan kemacetan, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan beberapa terobosan untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Ternyata itu kebanyakan pedagang merupakan dari luar Jakarta. Jadi sebenarnya pemicu nya itu disana aja sih. Jadi kita mulai lah mendisiplinkan bagaimana menggunakan transportasi yang kami sediakan," paparnya.

(SAN)

SHARE