Techno9 Indonesia (NINE) Siap IPO, Incar Dana Rp38,88 Miliar
Berdasarkan prospektus yang dirilis, Techno9 Indonesia siap melantai di BEI pada awal November mendatang.
IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk. Perseroan tengah melangsungkan masa penawaran awalnya hingga 25 Oktober 2022.
Berdasarkan prospektus yang dirilis, Techno9 Indonesia siap melantai di BEI pada awal November mendatang.
Perseroan menawarkan sebanyak 432 juta saham, dengan harga penawaran awal sebesar Rp70 hingga Rp90 per saham. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan mengincar dana segar Rp30,24 miliar hingga Rp38,88 miliar.
Dari dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan akan menggunakan sekitar 52,66% untuk modal kerja guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti, pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor.
Kemudian, sekitar 32,09% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point, beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Lalu, sekitar 15,25% dana akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang), serta sebagai ruang penunjang operasional.
“Perseroan belum melakukan perjanjian atau kesepakatan dengan pihak calon penjual. Di mana, perseroan masih dalam tahap penjajakan beberapa pilihan lokasi gudang penyimpanan tersebut,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (24/10/2022).
PT Techno9 Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komputer dan perlengkapanya, yang memiliki dasar visi yaitu menjadi perusahaan teknologi informasi yang terbaik pada bidangnya, dan memiliki produk yang paling terkini pada bidang teknologi informasi.
Memulai kegiatan usahanya sejak 23 Juni 2010 sebagai solusi layanan yang menyasar pada era transformasi digital, perseroan menggeluti dari konsultasi, implementasi dan infrastruktur hingga managed services.
Perseroan akan memulai masa penawaran umum pada 1-3 November 2022. Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 3 November, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 4 November dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 7 November 2022 dengan kode NINE. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(SAN)