ECONOMICS

Tegas! Airlangga Minta Sebelum PON XX Kasus Covid-19 di Papua Harus Turun

Azhfar Muhammad 05/09/2021 21:43 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meminta seluruh elemen pemerintahan untuk menekan lebih dalam lagi kasus Covid-19 di Papua.

Tegas! Airlangga Minta Sebelum PON XX Kasus Covid-19 di Papua Harus Turun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meminta seluruh elemen pemerintahan untuk menekan lebih dalam lagi kasus Covid-19 di Papua. Dia menegaskan, angka penambahan kasus sudah berhasil ditahan ketika PON XX mulai terselenggara.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, saya harus meng-update kondisi terakhir penanganan Covid-19 dan kesiapan PON di Papua, Saya titip ke jajaran Forkompimda, supaya tingkat kasus ini bisa diturunkan dalam 1-2 minggu ke depan,” kata Menko Airlangga melalui penyataan yang diterima MPI, Minggu (5/9/2021).

Airlangga mengaku Positivity Rate di Papua masih cukup tinggi, terutama di Kab. Supiori (60,0%), Mamberamo Tengah (33,3%), sehingga jumlah testing masih harus ditingkatkan. 

“Capaian testing yang cukup tinggi di hanya di Kab. Boven Digoel dan Kota Jayapura yang sudah lebih dari 80%.Khusus Provinsi Papua, per 3 September 2021, jumlah kasus aktif kumulatif dari tahun lalu adalah 32.568 kasus (share nasional 0,79%), sedangkan kasus aktif seminggu terakhir adalah 12.378 kasus (38%)” paparnya. 

Dengan demikian  untuk persentase kumulatif dari awal pandemi sampai 3 September 2021, tingkat kesembuhan 19.832 kasus (60,9%), dan tingkat kematian 358 kasus (1,10%).

“Saya mengucapkan banyak terima kasih baik dari sisi dukungan Pemerintah Pusat, Provinsi, sampai ke Kabupaten/Kota, terutama 5 Kab/ Kota yang terkait langsung dengan penyelenggaraan PON yang diantaranya adalah Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kab. Mimika, Kab. Merauke, dan Kab. Keerom sebagai penyangga,” paparnya. 

Sebagai catatan, Untuk capaian vaksinasi, per 2 September 2021, penyuntikan Dosis-1 di Papua sebesar 18,03% (masih di bawah capaian nasional 31,32%). (TYO)

SHARE