Tegas! Jokowi Minta Jangan Main-main dengan Kelangkaan Kontainer

Presiden Joko Widido (Jokowi) meminta kepada semua pihak untuk tidak bermain-main di tengah langkanya kontainer di tanah air.

IDXChannel - Presiden Joko Widido (Jokowi) meminta kepada semua pihak untuk tidak bermain-main di tengah langkanya kontainer di tanah air. Tak hanya itu, dia juga meminta para Bupati hingga Gubernur untuk jeli melihat permasalahan yang tengah terjadi saat ini.

Jokowi memaparkan kenaikan harga sudah terjadi pada gas, pangan, termasuk kendaraan logistik (kontainer). Di mana sebelumnya mencari kontainer itu sangat mudah, namun sekarang mencari satu kontainer untuk distribusi barang saja susah. 

"Jangan main-main dengan kelangkaan kontainer, harganya sekarang naik 5-6 kali lipat dari harga normal. Dulu saat keadaan normal, mau cari 1.000 kontainer dalam sehari aja bisa. Sekarang mau cari 1 aja susah. Karena ada kekacauan," terang Jokowi dalam konferensi pers Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022 disiarkan virtual, Jumat (25/3/2022).

Ia mewanti-wanti dengan kelangkaan kontainer ini. Karena hal itu akan mengular dan berujung pada harga barang yang di distribusikan kepada masyarakat. Masyarakat harus menanggung beban karena biaya logistik yang melonjak. 

"Dampaknya, jangan main-main. Karena kelangkaan kontainer, distribusi barang jadi keganggu. Baik dari negara satu ke negara lain, dari provinsi satu ke provinsi lain. Artinya apa? Nantinya konsumen membeli barang jadi jauh lebih mahal. Hati-hati!," tegas Jokowi di hadapan para pemimpin daerah.

Lanjut dia berujar, hal-hal seperti ini harus dimengerti oleh pemangku kepentingan. Karena titik akhirnya pada kenaikan inflasi. 

"Ini yang semua Gubernur, Bupati, Walikota, Dirut BUMN harus ngerti dan bisa mencarikan jalan keluar bagaimana mengendalikannya," jelas orang nomor satu di Indonesia itu.

Oleh sebab itu, Jokowi berpesan, yang paling mudah bisa dilakukan, adalah bagaimana APBN, APBD, anggaran BUMN itu bisa memacu pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Caranya, kita harus memiliki keinginan yang sama untuk membeli, bangga pada produk buatan Indonesia," ucap Jokowi dengan lugas. (TYO)