Tekan Polusi Kendaraan, Menko Luhut Dorong Etanol Jadi Campuran Bahan Bakar
Pemerintah tengah mengkaji rencana etanol menjadi campuran bahan bakar kendaraan.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini pemerintah tengah mengkaji rencana etanol menjadi campuran bahan bakar kendaraan.
Menko Luhut menjelaskan, opsi ini sebagai upaya pemerintah dalam menurunkan emisi, utamanya yang dikontribusikan dari kendaran. Sebab menurutnya, pencampuran etanol ke bahan bakar membuat polusi yang dikeluarkan lebih bersih ketimbang bahan bakar fosil.
"Nanti kita lihat, karena masalah polusi ini kan harus kita kendalikan, yang paling cepat dengan etanol," ujar Menko Luhut di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Lebih lanjut, Menko Luhut mengatakan nantinya bahan bakar kendaran yang dicampur etanol itu tetap akan disubsidi oleh pemerintah. Sehingga masyarakat kelas bawah juga bisa mengkonsumsi bahan bakar yang lebih bersih.
"Tetap subsidi, sedang hitung, supaya nanti, targetnya yang pantas disubsidi akan mendapatkan subsidi," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut mengungkapkan pembukaan lahan di Papua untuk komoditas tebu merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengembangkan etanol sebagai campuran bahan bakar kendaran.
Sebab, etanol sendiri menurutnya mudah didapatkan dari komoditas jagung hingga tebu, yang mana saat ini pemerintah juga tengah giat untuk melakukan pembukaan lahan untuk dua komoditas tersebut.
"Harus kesana itu larinya (etanol), makanya itu nanti bisa pakai jagung, atau pakai tebu. Sekarang sedang dikembangkan juga pabrik gula di Papua," tutup Menko Luhut.
(SLF)