Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Luhut: Hemat Devisa dan Tingkatkan Ekspor
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Penguatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) itu dalam penghematan devisa dan menggenjot volume ekspor. Â
IDXChannel - Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM Jawa- Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Penguatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) itu dalam penghematan devisa dan menggenjot volume ekspor.
“P3DN itu penting untuk dilakukan dan harus didukung oleh semua pihak guna meningkatkan kesempatan kerja di berbagai sektor dan mampu menghemat devisa bahkan dapat meningkatkan ekspor yang berdampak bagi perekonomian nasional seperti yang dilakukan OneJect Indonesia ini,”kata Luhut melaui keterangan yang diterima MPI, Jumat (27/8/2021).
Dalam kesempatannya Luhut mengaku adanya wabah Covid-19 ini dapat mendorong kita untuk berinvestasi dan berinovasi dalam bidang ksehatan, termasuk di bidang mutakhir seperti bioteknologi dan sistem informasi kesehatan.
"Pemerintah juga memberikan dukungan untuk anak bangsa seperti pembuatan vaksin merah putih, serta industri obat dalam negeri yang memproduksi obat untuk terapi COVID-19,” ujarnya.
Luhut mengatakan bahwa ada perusahaan si bidang kesehatan yang telah berhasil meningkatkan jumlah ekspor meskipun jarumnya masih kita impor.
“Padahal kita ini punya pabrik stainless steel terbagus di Morowali, saya akan ngomong dengan Morowali agar bahan bakunya bisa dikasih ke Oneject," tuturnya.
Namun demikian, dengan suplai produk stainless steel dari pabrik di Morowali, dia yakin bahwa kandungan lokal produk OneJect bisa meningkat hingga 80 persen.
"From local to global, dan ini Pak Jahja (Dirut OneJect Indonesia) sudah lakukan. Ini adalah mimpi pemerintah, program pemerintah sebanyak mungkin yang bisa kita bikin dalam negeri," tandasnya.
(IND)