ECONOMICS

Telkom Jajaki Private Placement NeutraDC di 2024, Bakal IPO?

Suparjo Ramalan 16/10/2023 14:59 WIB

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memastikan proses persiapan private placement PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) dimulai pada 2024.

Telkom Jajaki Private Placement NeutraDC di 2024, Bakal IPO?. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memastikan proses persiapan private placement PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) dimulai pada 2024. Aksi korporasi itu dengan menggandeng sejumlah investor strategis.

Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir menyatakan, terdapat dua opsi pendanaan yang dapat dilakukan NeutraDC untuk mengembangkan bisnis data center di Tanah Air. Keduanya adalah private placement dan initial public offering (IPO). 

Hanya saja, Telkom selaku induk perusahaan cenderung atau tertarik pada skema kemitraan lewat private placement. 

"Memang sih strukturnya bisa lewat IPO bisa lewat private placement. Kalau melihat kondisi sekarang, strategic investment lebih menarik sekarang gitu kan," ujar Honesti saat ditemui di Hyperscale Data Center Telkom Cikarang, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). 

Telkom memang mencari investor strategis yang bisa berkolaborasi secara jangka panjang dengan NeutraDC dalam mengembangkan lini bisnis data center. Sehingga, aksi unlock value yang menjadi pilihan perusahaan berupa private placement.

"Unlock Lewat IPO itu akan diskonnya tinggi dan segala macem, kita kan butuh tipikal investor yang mau long term (jangka panjang) sama kita," ucapnya. 

Sebelum aksi korporasi tersebut mulai dilakukan tahun depan, Honesti mengatakan NeutraDC terus meningkatkan kapasitas bisnisnya agar lebih menambah nilai jual bagi investor.

Dalam pengembangan bisnis data center, ada lima strategi utama Telkom yakni inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo.

"Jadi persiapannya mulai 2024, jadi sekarang kita lakukan dulu, kapasitas signifikan dulu yang sudah operasi," papar Honesti. 

"Tadi saya bilang indikator kita nanti setelah 60-70 MW kapasitas operate gitu, itu baru bisa melakukan unlock dan kapasitas grow story 100-120 MW," lanjut dia. 

Dia menjelaskan Telkom memiliki misi untuk membangun ekosistem digital, salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center. 

Melalui NeutraDC, Telkom menangkap peluang data center dengan memposisikannya sebagai sustainable digital ecosystem hub.

"Dan memberikan layanan end to end integration untuk memperluas pasar data center Indonesia ke pemain regional dan global," beber dia. 

(SLF)

SHARE