ECONOMICS

Temui PM Modi, Elon Musk Kepincut Investasi Tesla di India, RI Kalah Saing?

Maulina Ulfa - Riset 21/06/2023 10:37 WIB

CEO Tesla Elon Musk dikabarkan akan mencari langkah untuk berinvestasi di India sesegera mungkin.

Temui PM Modi, Elon Musk Kepincut Investasi Tesla di India, RI Kalah Saing? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - CEO Tesla Elon Musk dikabarkan akan mencari langkah untuk berinvestasi di India sesegera mungkin.

Pernyataan Musk tersebut seiring pertemuannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New York selama kunjungan kenegaraan Modi ke Amerika Serikat (AS), Selasa (20/6/2023).

Dalam pertemuan itu, Musk mengatakan Tesla mungkin akan memilih lokasi untuk pabrik baru pada akhir tahun ini. Ia menambahkan bahwa India adalah tempat yang menarik untuk pabrik baru.

Perusahaan AS perlu mengurangi ketergantungan pada China sebagai basis manufaktur dalam menghadapi ketegangan antara Washington dan Beijing.

Tesla tahun lalu menangguhkan rencana masuknya ke India karena struktur pajak impor yang tinggi.

RI Kalah Saing?

Seperti diketahui, pemerintah RI juga gencar melobi CEO Tesla itu agar mau berinvestasi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan bahkan telah melobi pemiliki Twitter itu untuk mau datang ke Indonesia dan melakukan investasi.

Pembahasan soal Tesla berinvestasi di Indonesia sudah bergema sejak beberapa tahun belakangan. Namun, tahun ini Tesla malah membuka kantor di Malaysia.

Menanggapi kenyataan ini, Menteri Luhut mengklaim pembicaraan rencana investasi Tesla masih berjalan.

Namun, Luhut enggan enggan merinci informasinya karena terikat dengan NDA (non-disclosure agreement/perjanjian kerahasiaan).

Lalu seberapa menarik India di mata Musk dan Tesla?

Mengutip Reuters, sebuah sumber sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Musk akan melobi Modi tentang rencana untuk mendirikan basis manufaktur Tesla di India.

"Saya yakin Tesla akan berada di India dan akan melakukannya secepat mungkin. Saya bermaksud mengunjungi negara itu tahun depan. Saya ingin berterima kasih kepada perdana menteri (Modi) atas dukungannya dan mudah-mudahan kami dapat mengumumkan sesuatu dalam waktu yang tidak lama lagi," kata Musk.

Musk bahkan mengatakan bahwa dia adalah penggemar Modi. Bahkan perdana menteri India ini juga sempat mengunjungi pabrik Tesla di California beberapa tahun lalu.

“India lebih menjanjikan daripada negara besar mana pun di dunia. Dia (Modi) sangat peduli dengan India karena dia mendorong kami untuk melakukan investasi yang signifikan di India, yang merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan. Kami hanya mencoba mencari waktu yang tepat," imbuh Musk.

Jika dilihat dari investment attractiveness di kawasan Asia Pasifik yang diterbitkan Lowy Institute, kumulatif aliran masuk investasi modal asing selama sepuluh tahun terakhir sepanjang 2012 hingga 2021, India memang lebih unggul dari pada Indonesia. Bahkan posisi India juga lebih unggul dibanding Australia. (Lihat tabel di bawah ini.)

 

Musk tertarik berinvestasi ke India karena menganggap negara itu memiliki potensi kuat untuk masa depan energi berkelanjutan termasuk tenaga surya, paket baterai stasioner, dan kendaraan listrik.

Musk yang juga CEO SpaceX, mengatakan berharap untuk bisa membawa layanan internet satelit Starlink ke India juga.

Eksekutif Tesla ini telah mengunjungi India dan mengadakan pembicaraan dengan birokrat dan menteri di India bulan lalu untuk membangun basis manufaktur mobil dan baterai di India.

Mendapati kenyataan pahit ini, RI sepertinya perlu lebih bekerja keras meyakinkan investor ke depan. Apalagi investor sekelas Musk memperhatikan pertimbangan potensi energi berkelanjutan dalam memutuskan investasinya. Setidaknya ini sebaiknya menjadi pertimbangan pemerintah RI untuk mempromosikan ‘daya jual’ Indonesia di mata investor. (ADF)

SHARE