ECONOMICS

Terdampak Pandemi, Kerugian IKM Pakaian Jadi Mencapai Rp4,3 Triliun

Ferdi Rantung 14/04/2021 06:30 WIB

Sebanyak 134.714 Industri kecil menengah (IKM) pakaian jadi terdampak pandemi.

Sebanyak 134.714 Industri kecil menengah (IKM) pakaian jadi terdampak pandemi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 134.714 Industri kecil menengah (IKM) pakaian jadi terdampak pandemi sehingga mengalami kerugian sebesar Rp4,3 triliun. Meskipun demikian, mereka tetap bertahan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan IKM menghadapi banyak tantangan selama pandemi. Tantangan tersebut diantaranya permintaan pasar menurun, ketersediaan dan akses sumber bahan baku, kapasitas produksi yang menurun", hingga berhenti sementara dan kebutuhan modal untuk menggaji pegawai. 

“Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh IKM tersebut, Ditjen IKMA memberikan fasilitas program kegiatan bagi IKM yang terdampak covid-19 melalui program atau fasilitas seperti Workshop E-Smart IKM, Restrukturisasi Mesin, Bimbingan Teknis dan Capacity Building, Fasilitasi Pameran dan Fesyen Show Virtual dan kompetisi yang diselenggarakan seperti Modest Fashion Project atau Indonesian Fashion and Craft Award”, kata Gati saat mengunjungi tiga IKM pakaian jadi di Bandung, Selasa (13/4/2021).

Tiga industri tersebut adalah IKM Konveksi Distro Motherqueen, IKM Busana Muslim Hasbiyanur, dan IKM Kerudung Printing MEFLANNA. “Kunjungan kerja ini dilakukan sebagai tujuan untuk mengetahui kondisi IKM pakaian jadi setelah 1 tahun masa pandemi, melihat apakah ada pengaruh produk pakaian jadi impor terhadap IKM dan mengecek apakah ada kendala dari bahan baku untuk IKM pakaian jadi”, ungkap Gati.

Walaupun masih ada kendala yang dihadapi IKM dalam berkompetisi dengan produk impor, kontribusi Industri Tekstil dan Pakaian Jadi pada PDB Industri Pengolahan Non Migas tahun 2020 mencapai 6,76%, dengan nilai ekspor Industri Pakaian Jadi mencapai USd7,04 Milyar, sedangkan nilai ekspor untuk Industri Tekstil mencapai USD3,58 Milyar. Gati berharap agar IKM Pakaian Jadi terus dapat bertahan walaupun di saat pandemi saat ini. (TIA)

SHARE