Terdeteksi di Inggris, Varian Baru Disebut Tulang Punggung Virus Delta
Varian terbaru diklaim lebih cepat menular 10 kali lipat dari Son Of Omicron/Stealth Omicron (BA.2)
IDXChannel - Kini, dunia kembali dihebohkan dengan muncul 3 varian baru turunan (subvarian) dari Omicron dan Delta.
Varian terbaru diklaim lebih cepat menular 10 kali lipat dari Son Of Omicron/Stealth Omicron (BA.2). Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris (UKHSA) percaya bahwa itu menyebar lebih cepat daripada BA.2.
"Rekombinan khusus ini, XE, telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang bervariasi dan kami belum dapat memastikan apakah ia memiliki keunggulan pertumbuhan yang sebenarnya," Profesor Susan Hopkins, Kepala Penasihat Medis, UKHSA dilansir The Sun, Senin (4/4/2022)
Melansir dari Times of India, jika sub varian dari Omicron ini, Omicron XE adalah hibrida mutan dari dua versi Omicron sebelumnya yaitu BA.1 dan BA.2. Menurut penelitian, varian 'EX' 10 kali lebih mudah menular daripada subvarian BA.2 atau Stealth Omicron.
Di mana varian Omicron yang disebut sebagai varian paling mengkhawatirkan karena tingkat penularannya yang tinggi. Varian hibrida XE baru dari Omicron itu, pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022.
Selain varian baru XE, WHO mengingatkan ada dua varian baru rekombinan yang menyebabkan kekhawatiran, yang disebut XF dan XD. Diketahui XF merupakan campuran strain Delta Inggris dan Omicron asli, dan dijuluki "Deltacron".
Dengan kasus sebanyak 38 telah ditemukan di Inggris, tetapi belum terdeteksi sejak pertengahan Februari, kata UKHSA. Sementara itu, XD telah muncul di beberapa negara Eropa, menyebabkan beberapa ratus infeksi, tetapi pada tahap ini belum terlihat di Inggris.
Dengan memiliki "tulang punggung" Delta Prancis, dengan tambahan mutasi Omicron.
Apakah Berbahaya?
Menurut Tom Peacock, ahli virus Imperial College of London, memberikan pemikirannya tentang ancaman rangkap tiga dari varian terbaru X yang diambil secara global. “Rekombinan yang mengandung lonjakan dan protein struktural dari virus tunggal (seperti XE atau XF) cenderung bertindak serupa dengan virus induknya," katanya
“XD mungkin sedikit lebih mengkhawatirkan. Telah ditemukan di Jerman, Belanda dan Denmark dan mengandung protein struktural dari Delta," jelas Tom
(SAN)