ECONOMICS

Terimbas Kebijakan OPEC, Harga Minyak Mentah Indonesia Juni Naik Jadi USD117,62 per Barel

Febrina Ratna 04/07/2022 12:13 WIB

Rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP)  selama bulan Juni 2022 mengalami kenaikan. Salah satu faktornya terkait gangguan pasokan dunia.

Terimbas Kebijakan OPEC, Harga Minyak Mentah Indonesia Juni Naik Jadi USD117,62 per Barel. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP)  selama bulan Juni 2022 mengalami kenaikan. Salah satu faktornya terkait pasokan minyak mentah dunia yang mengalami ketidakpastian.

Berdasarkan perhitungan Formula Harga Minyak Mentah Indonesia, naik sebesar USD8,01 per barel dari USD109,61 per barel pada bulan Mei 2022 menjadi USD117,62 per barel.

Penetapan harga ICP ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor  75.K/MG.03/DJM/2022  tentang Harga Minyak mentah Indonesia Bulan Juni 2022, tanggal 1 Juli 2022.

Beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, sebagaimana dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, antara lain kekhawatiran pelaku pasar minyak akibat ketidakpastian pasokan minyak mentah dunia lantaran ketidakmampuan OPEC+ untuk memenuhi target kuota produksi, yang merupakan kombinasi dari kurangnya investasi.

Pasokan minyak mentah dunia memang mengalami ketidakpastian karena OPEC dalam laporan bulan Juni 2022 menurunkan surplus pasokan minyak mentah dunia sebesar 400 ribu bopd menjadi 1 juta bopd.  

Selain itu, pengenaan sanksi kepada Rusia, penurunan produksi Libya, Ekuador dan Nigeria, serta produksi UAE dan Arab Saudi yang berdasarkan kuota produksi telah mendekati kapasitas produksi maksimum.

“Produksi shale oil AS tidak menunjukan peningkatan produksi yang berarti,” demikian dikutip dari website Dirjen Migas Kementerian ESDM pada Senin (4/7/2022).

Faktor lainnya yaitu peningkatan permintaan permintaan minyak mentah Eropa seiring turunnya pasokan gas alam, serta  permintaan BBM dan bahan bakar jet mengalami peningkatan memasuki puncak summer driving season di AS dan Eropa.

Kenaikan harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh marjin kilang yang tinggi, memberikan insentif yang pasti bagi kilang untuk memaksimalkan tingkat produksi.  

Untuk kawasan Asia Pasifik, selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, kenaikan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah China untuk melonggarkan kebijakan pandemi dengan mengurangi masa isolasi bagi para pendatang dan mengizinkan pengoperasian kembali kilang-kilang independen.

“Faktor lainnya, peningkatan permintaan BBM dan bahan bakar jet seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi dan pelonggaran pembatasan perjalanan di India,” tulis keterangan tersebut.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Juni 2022 dibandingkan Mei 2022 sebagai berikut:

(FRI)

SHARE