ECONOMICS

Terpaku Perang Rusia-Ukraina, Pasar Keuangan Bergerak Fluktuatif

Wahyudi Aulia Siregar 11/03/2022 17:57 WIB

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami fluktuasi selama sepekan terakhir. Sempat melemah tajam namun beberapa kali menguat mengingat.

Terpaku Perang Rusia-Ukraina, Pasar Keuangan Bergerak Fluktuatif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami fluktuasi selama sepekan terakhir. Sempat melemah tajam namun beberapa kali menguat mengingat gejolak yang masih terus berlangsung di kawasan Eropa Timur.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan selama sepekan terakhir, pelaku pasar memang terpaku dengan perkembangan geopolitik di Eropa Timur. Bukan hanya pasar keuangan domestik, sejumlah bursa di negara lain maupun mata uangnya turut bergejolak seirama dengan hubungan kedua negara itu.

"Bursa maupun mata uang di Eropa dalam sepekan terakhir menunjukkan kinerja yang paling buruk," kata Gunawan, Jumat (11/3/2022).

Gunawan menyebutkan, di tengah gejolak itu, Rupiah dan IHSG justru relatif lebih baik kinerjanya. Meskipun kalau dihitung poin to poin selama sepekan, tetap saja Rupiah dan IHSG berada di zona merah.

"IHSG pada perdagangan akhir pekan ini ditutup turun 0.02% di level 6.922,60. Sedikit lebih buruk dari akhir pekan lalu yang sempat di level 6.928," tukasnya.  

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah menguat di level 14.295 per US dolar di perdagangan akhir pekan ini. Untuk kinerja mata uang Rupiah jauh menguat dibandingkan dengan perdagangan akhir pekan lalu.

"Bahkan dalam sepekan Rupiah sempat melemah hingga di atas level 14.400 per US dolarnya," tukasnya.

Sementara itu, harga emas berhasil menembus level psikologis $2.000 per ons troynya. Kinerja harga emas benar-benar terdorong oleh memburuknya hubungan Rusia dan Ukraina. Pelaku pasar juga banyak menjadikan emas sebagai alternatif investasi seiring peang yang kian jauh dari perdamaian.

"Namun emas justru terkoreksi secara teknikal di akhir pekan," pungkasnya.

Hal ini, terang Gunawan, wajar terjadi seiring dengan kenaikan yang sangat signifikan dalam sepekan terakhir. Harga emas saat ini dijual di kisaran USD1.990 per ons troy. Dengan penguatan rupiah yang cukup tajam. Maka harga emas saat ini tentunya turun tajam.

"Sejauh ini harga keekonomian emas di kisaran 917 ribu, sementara harga jual dari butik itu masih di atas 1 juta per gram," tandasnya. (TYO)

SHARE