ECONOMICS

Terungkap, Ini yang Bikin Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak 

Heri Purnomo 08/02/2023 18:50 WIB

PT Kereta Cepat Indonesia China mengungkapkan terdapat dua post anggaran yang mengalami pembengkakan dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Terungkap, Ini yang Bikin Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China mengungkapkan terdapat dua post anggaran yang mengalami pembengkakan dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan salah satu poin yang menjadi cost overrun adalah terkait frekuensi GSMR. 

Dia menjelaskan bahwa awalnya dalam feasibility study atau studi kelayakan proyek KCJB memang diasumsikan frekuensi GSMR disediakan secara gratis oleh pemerintah, seperti yang berjalan di China. 

Sementara kondisi di Indonesia, frekuensi GSMR sudah terpakai untuk industri telekomunikasi sejak tahun 1990-an. 

"Sehingga, saat ini KCIC melakukan kerja sama sharing frekuensi dengan Telkomsel," katanya kepada MNC Portal, Rabu (8/2/2023). 

Selain frekuensi, Rahadian juga mengatakan penyebab lainnya yakni biaya lahan yang mengalami perubahan saat pengadaannya. 

"Adapun terkait lahan juga menjadi salah satu poin cost overrun karena adanya perubahan harga sejak awal dilakukan FS dan pada saat akan dilakukan pengadaannya," katanya. 

Adapun proyek ini diperkirakan mengalami pembengkakkan biaya antara USD 1,176 miliar hingga USD 1,9 miliar, atau sekitar Rp17,52 triliun hingga Rp28,31 triliun dengan asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS. Saat ini, pemerintah Indonesia akan menyelesaikan permasalahan pembengkakan tersebut dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sesudah acara Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama F1 Powerboat Danau Toba, di Kantor Kemenko Marves, Rabu (2/2/2023).

Kita mau finalkan mungkin minggu-minggu depan di Beijing," kata Luhut. 

Luhut berharap bahwa minggu depan tersebut menghasilkan keputusan final terkait dengan cost overrun proyek KCJB.  

"Ya kita harapkan sudah" ujarnya. 

(SLF)

SHARE