Teten Minta Anggaran Rp29 Triliun untuk Kredit Usaha Rakyat
IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajukan anggaran sebesar Rp29,21 triliun dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajukan anggaran sebesar Rp29,21 triliun dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kami mengusulkan total kebutuhan anggaran PEN 2021 sebesar Rp29,21 triliun. Rencananya akan digunakan untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan investasi melalui koperasi, dan program KUR bunga 0%," terang Teten dalam rapat daring bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin(8/2/2021).
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020 masih terkontraksi di angka -2,19% secara year-on-year (yoy). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai bahwa angka ini lebih baik daripada angka sebelumnya di -3,49% yoy.
Namun, dia juga menyoroti perkembangan angka penyebaran Covid-19. Dari laporan Bank Dunia dan WHO di bulan Januari 2021, mayoritas negara di dunia angka penyebarannya bergerak turun, namun di Indonesia terus naik.
"Pertimbangan kami untuk urgensi keberlanjutan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021, dari survei yang dilakukan BRI yang dilakukan terhadap dampak bantuan usaha mikro tahun 2020, 72% responden membutuhkan tambahan modal usaha," ujar Teten
Dari responden yang membutuhkan tambahan modal usaha, sebanyak 41,3% membutuhkan tambahan modal sekitar Rp2 juta hingga Rp5 juta dan sebanyak 21,3% membutuhkan tambahan modal sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta.
"Kami mengusulkan total kebutuhan anggaran PEN 2021 sebesar Rp29,21 triliun. Rencananya akan digunakan untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan investasi melalui koperasi, dan program KUR bunga 0%," terang Teten.
Untuk program subsidi bunga KUR, pagu anggaran regulernya adalah sebesar Rp14,84 triliun, ditambah kebutuhan anggaran untuk tambahan reguler dan Covid-19 sebesar Rp11,05 triliun. Sehingga, untuk program ini, dibutuhkan anggaran Rp25,89 triliun.
"Untuk pembiayaan investasi melalui koperasi usulan anggarannya Rp1 triliun dengan target 2021 Rp1 triliun," tambah Teten.
Lalu, untuk program KUR bunga 0%, anggaran yang diusulkan adalah sebesar Rp2,32 triliun dengan target penerima tahun 2021 sebanyak 5 juta pelaku usaha mikro. (RAMA)