The Fed Berencana Naikkan Suku Bunga Pekan Depan
Pekan depan, Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve akan menyelenggarakan pertemuan.
IDXChannel – Pekan depan, Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve akan menyelenggarakan pertemuan. Pertemuan tersebut guna memutuskan apakah suku bunga akan kembali naik atau tidak.
Mengutip APNews Kamis (26/1/2023), Wall Street memiliki pandangan yang lebih optimistis, dengan inflasi yang mendingin dari level tertinggi yang menyakitkan. Investor bertaruh bahwa Fed akan segera menghentikan kenaikan suku bunga, berhenti sejenak dan kemudian mulai memangkas suku bunga menjelang akhir tahun untuk melawan perkiraan di Wall Street tentang terjadinya resesi ringan.
Pandangan yang relatif optimistis itu telah membantu mendorong indeks saham S&P 500 naik 4,4 persen sepanjang tahun ini. Investor Wall Street tampaknya yakin bahwa Fed sebagian besar telah mencambuk inflasi, yang akan membuat kenaikan suku bunga tambahan tidak diperlukan.
Dengan beberapa ukuran, investor berpikir inflasi bisa turun menjadi hampir 2 persen, dari 6,5 persen sekarang, pada akhir tahun ini, menurut Deutsche Bank.
Sejumlah pembicara Fed berharap untuk menaikkan suku bunga acuan mereka di atas 5 persen, sedikit di atas perkiraan Wall Street. Melakukan hal itu kemungkinan akan mengarah pada tingkat pinjaman yang lebih tinggi untuk konsumen dan bisnis, dari hipotek hingga kredit mobil hingga kredit korporasi.
Terlebih lagi, beberapa pejabat Fed menegaskan kembali bahwa mereka berencana mematok suku bunga pada tingkat yang lebih tinggi hingga akhir tahun ini.
“Kami memiliki pandangan yang berbeda. Ini akan menjadi kerja keras yang lebih lambat dan lebih keras untuk menurunkan inflasi. Dan oleh karena itu kami harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama dan tidak mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun,” kata Christopher Waller, anggota Dewan Gubernur Fed, pekan lalu.
Pejabat Fed telah memproyeksikan bahwa suku bunga jangka pendek utama mereka, sekarang dalam kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, pada akhirnya akan mencapai 5 persen hingga 5,25 persen.
(DKH)