ECONOMICS

The Fed Diminta Naikkan Suku Bunga Lebih Cepat Pasca Resesi Hebat

Tia Komalasari/IDXChannel 18/02/2022 11:56 WIB

Presiden CEO Fed Bank Cleveland, Loretta Mester, mengatakan Federal Reserve perlu bergerak lebih cepat untuk naikkan suku bunga setelah resesi hebat.

Presiden CEO Fed Bank Cleveland, Loretta Mester, mengatakan Federal Reserve perlu bergerak lebih cepat untuk naikkan suku bunga setelah resesi hebat. (Foto:MNC)

IDXChannel - Presiden CEO Fed Bank Cleveland, Loretta Mester, mengatakan Federal Reserve perlu bergerak lebih cepat untuk menghapus akomodasi setelah sebelumnya mengakami resesi hebat. Hal itu dilakukan dengan menaikkan suku bunga lebih cepat.

"Kecuali perubahan material dalam perekonomian, saya mengantisipasi bahwa akan tepat untuk menaikkan suku bunga dana lebih cepat kali ini dan mulai mengurangi ukuran neraca segera dan lebih cepat daripada terakhir kali," kata Mester selama acara virtual yang diselenggarakan oleh Pusat Ekonomi dan Bisnis Global Universitas New York seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/2/2022). 

Pembuat kebijakan diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga dari level nol ketika mereka bertemu bulan depan dan mulai mengurangi portofolio Fed hampir USD9 triliun segera setelahnya. Para pejabat memperdebatkan seberapa cepat menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi tertinggi yang terlihat dalam beberapa dekade. 

St Louis Fed Presiden Jim Bullard mendorong The Fed untuk menaikkan suku dengan presentase poin penuh pada bulan Juli, sementara yang lain mendukung kenaikkan yang lebih kecil untuk memulai. Mester mengatakan dia akan mendukung penghapusan akomodasi pada kecepatan yang lebih cepat di paruh kedua tahun ini jika inflasi tidak mereda pada pertengahan tahun, dan di tingkat yang lebih lambat jika inflasi turun lebih cepat dari yang diharapkan. 

Pembuat kebijakan mengatakan dia melihat infasi tetap di atas 2% tahun ini dan pada 2023, dengan risiko naik. 

Mester juga mengatakan dia mendukung penjualan beberapa kepemilikan hipotek Fed di beberapa titik untuk mempercepat perpindahan ke portofolio yang berinvestasi terutama di Treasury Securities. Dia adalah salah satu pejabat yang melihat penjualan aset sebagai rencana cadangan untuk bank sentral karena menyusutkan neraca yang berlipat ganda selama pandemi. 

Pejabat Fed juga perlu menjauh dari memberikan panduan ke depan yang eksplisit karena mereka mengurangi dukungan, kata Mester. "Sebaliknya, kita perlu menyampaikan lintasan kebijakan secara keseluruhan dan memberikan alasan untuk keputusan kebijakan kita," katanya. (TIA/Shaffiyah Salsa)

SHARE