Tidak hanya Fokus di Proyek Infrastruktur, PTPP Mulai Lirik Industri EPC di 2025

PTPP mulai melirik usaha di sektor Engineering Procurement Construction atau EPC.

IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mulai melirik usaha di sektor Engineering Procurement Construction (EPC).

Senior Vice President Head of Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo mengatakan, industri EPC masih cukup potensial untuk digarap, sebab diperkirakan ceruk pasarnya pada tahun depan masih sekitar Rp500 triliun.

"Kalau bicara secara makro mungkin pasar (infrastruktur) memang lagi stag ya, namun kita melihat pasar yang lain, kita kan juga ada di industri EPC juga, itu kita lihat pangsa pasarnya masih cukup besar untuk kita garap hampir sekitar Rp500 triliun kalau tidak salah," kata Joko dalam media briefing di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Joko menjelaskan, saat ini industri EPC sendiri baru berkontribusi sekitar 10 persen dari total pendapatan perusahaan. Sehingga melihat potensi pasar yang masih cukup besar ke depan, industri EPC dianggap punya prospek yang cukup menguntungkan.

"Tentu kita tidak hanya berkutat di infrastruktur, tpaib kita juga ke EPC, kita memperkuat di sisi EPC. Saat ini memang kita masih kecil disana, hanya sekitar 10 persen," kata dia.

Seperti diketahui, postur APBN pada 2025 ke sektor infrastruktur mulai mengalami penurunan jika dibandingkan dengan alokasi pada 2024.

Kemudian di 2024, Pemerintah mengalokasikan sekitar Rp423,4 triliun untuk anggaran infrastruktur. Sedangkan pada tahun 2025 diperkirakan anggaran infrastruktur akan dialokasikan mulai dari Rp404,2 triliun.

Sehingga menurut Joko, saat kedepan industri EPC juga bisa mendorong pertumbuhan perseroan disamping proyek-proyek infrastruktur yang juga akan dikerjakan tahun depan.

"Jadi kalau bicara fokus, kita masih konservatif, tapi kita melihat peluang-peluang untuk sampai kesana, kita masih punya peluang di sana," kata dia.

(NIY)