ECONOMICS

Tiga Fakta Rencana Erick Thohir Konsolidasi Aset BUMN Sekitar Monas

Suparjo Ramalan 29/05/2023 07:53 WIB

Erick Thohir berencana mengonsolidasikan aset-aset perusahaan pelat merah di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

Tiga Fakta Rencana Erick Thohir Konsolidasi Aset BUMN Sekitar Monas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mengonsolidasikan aset-aset perusahaan pelat merah di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

Erick memahami kebutuhan pemerintah DKI Jakarta untuk mempersiapkan kawasan Monas sebagai sebuah pusat kota baru (city center). Karena itu, dia memberi dukungan atas pembangunan city center dengan meningkatkan nilai dari aset BUMN di sekitar Monas.

Berikut tiga fakta rencana Erick Thohir konsolidasi aset BUMN sekitar Monas:

Konsolidasi Gedung 

Salah satu aset BUMN bernilai tinggi yang berada di Selatan Monas yang akan dikonsolidasikan adalah Gedung Kementerian BUMN, Gedung Menara Danareksa, BSI Tower, dan Gedung PT Pertamina (Persero). 

Erick telah meminta Danareksa untuk mendorong konsolidasi aset BUMN yang ada di sekitar Monas agar menjadi property fund.

"Danareksa akan mencari skemanya. Dimana secara kepemilikan akan tetap pada masing-masing (BUMN)," kata Erick di Gedung Menara Danareksa, Jakarta, ditulis Senin (29/5/2023).

Aset BUMN Jadi Property Fund

Dia menilai konsolidasi aset BUMN di sekitar Monas akan memberikan nilai lebih bagi perseroan negara. Pasalnya, aset yang dimiliki tersebut bernilai premium. 

"Bagaimana aset ini menjadi sebuah value yang punya nilainya tinggi. dan kita sedang memetakan beberapa aset di sekitar Monas ini, termasuk yang Pertamina. Nah apakah ini bisa dikonsolidasikan menjadi property fund," ujarnya. 

Monas Jadi City Center

Tujuan integrasi gedung-gedung BUMN tersebut berjalan berbarengan dengan rencana besar DKI Jakarta yang akan menata kawasan Monas sebagai pusat kota baru (city center). 

Erick menyebut kawasan Monas akan didesain Pemprov DKI layaknya pusat kota baru di New York dan London. Menurutnya, kawasan Monas nantinya menjadi zona yang eksklusif. 

"Artinya ada city center baru di sini, nah memang mau tidak mau harus terlepas daripada IKN, jakarta pun harus terus dibenahi, dan ini area yang akan menjadi sangat eksklusif, seperti kalau kita komparasikan yang ada di new york dan london ada taman kota yang besar, di sini nanti," kata dia.

(FRI)

SHARE