Tiga Negara Sudah Groundbreaking, Jokowi: IKN adalah Lokasi Menarik untuk Investasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tiga negara, yakni Australia, Rusia dan China sudah melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tiga negara, yakni Australia, Rusia dan China sudah melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu dibuktikan peletakkan batu pertama atau groundbreaking oleh Jokowi pada ketiga proyek dari masing-masing negara tersebut.
Australia membangun Campus Australian Independent School Nusantara. Sementara Rusia akan membangun Magnum Resort Nusantara, dan China membangun Delonix Nusantara.
"Tadi pagi telah kita lakukan peletakkan batu pertama investasi pendidikan dari Australia. Kedua baru saja kita lakukan peletakkan batu pertama untuk pembangunan properti dari Rusia investornya," kata Jokowi dalam sambutannya pada Groundbreaking Delonix Nusantara di IKN Kalimantan Timur, Rabu (25/9).
"Dan kemudian pada kesempatan yang baik ini akan dilakukan groundbreaking peletakkan batu pertama investasi, juga untuk properti mixed used dari Delonix Nusantara untuk investor yang berasal dari China," ujarnya.
Dengan hadirnya ketiga negara tersebut, Jokowi meyakini IKN menjadi lokasi yang sangat menarik untuk berinvestasi.
"Artinya kelihatan sekali bahwa mulai berdatangan investasi-investasi dari mancanegara yang memberikan kepercayaan rasa confident kita. Bahwa Nusantara adalah lokasi yang sangat menarik bagi sebuah investasi," kata Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi melakukan groundbreaking pembangun kawasan mixed used Delonix Nusantara yang dibangun Delonix Group, jaringan hotel dan gaya hidup internasional.
"Dengan investasi kurang lebih Rp500 miliar. Mixed used ini akan dibangun di atas luas lahan 24 ribu meter persegi," katanya.
Nantinya, di Delonix Nusantara akan dibangun hotel dengan servis apartemen, pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga pusat olahraga dan kebugaran di IKN.
"Dengan investasi di IKN ini, Delonix grup masuk sebagai perusahaan asing perintis yang berinvestasi di IKN, dan ini akan membawa dampak kepercayaan kepada investor lain untuk segera masuk ke IKN," tutur Jokowi.
(Fiki Ariyanti)