ECONOMICS

Tiga Pekan Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Klaim Harga Bahan Pokok Turun

Advenia Elisabeth/MPI 07/07/2022 12:12 WIB

Sudah tiga menjadi Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim sudah menjalankan tugasnya dengan menyebut harga bahan pokok mulai turun.

Tiga Pekan Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Klaim Harga Bahan Pokok Turun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sudah tiga menjadi Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim sudah menjalankan tugasnya dengan menyebut harga bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar mengalami tren penurunan meskipun cenderung masih tinggi.

“Sudah tiga minggu saya menjadi Menteri Perdagangan, harga bahan pokok menunjukkan tren penurunan. Sehingga saya pastikan mendekati Idul Adha besok, meskipun ada bapok yang naik, tapi harapannya enggak banyak,” kata Zulhas di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Zulhas menuturkan, keyakinannya itu karena dirinya belakangan ini sering mengunjungi pasar untuk memantau harga dan ketersediaan bapok. Contohnya saat ia mendatangi pasar Kramat Jati beberapa waktu lalu, Dia menyebut harga daging sapi sudah berangsur turun.

“Saya sudah ke pasar Kramat Jati, pertama kalinya saya jadi menteri, daging sapi itu harganya Rp150.000 per kg, kemarin di Pasar Keramat Jati, sudah Rp130.000 per kg, berarti turun harganya tapi masih tinggi,” jelas Zulhas.

Kemudian, di pasar Cibubur, harga telur juga mengalami penurunan menjadi Rp27.000 per kg, dibandingkan tiga minggu lalu seharga Rp30.000 per kg.

Sementara harga cabai mengalami penurunan tipis.

Cabai rawit tiga pekan lalu dibandrol seharga Rp130.000 per kg, dan cabai keriting Rp100.000 per kg. Saat ini, harga cabai rawit Rp110.000 per kg atau turun, dan cabai kriting Rp100.000 per kg atau stabil.

Zulhas menjelaskan, saat ini Kementerian Pertanian tengah mengembangan tanaman cabai hidroponik melalui skema KUR. Adapun dana KUR untuk pengembangan cabai hidroponik Rp76 triliun di tahun ini, dan di tahun depan diperkirakan Rp90 triliun.

“Jadi kalau cabai sistemnya hidroponik, karena tidak ada musim, dan kapan saja bisa. Saya kemarin menemui tamu dari AS, Canada, dan Australia, mereka mengatakan pada musim tertentu, panen cabai itu bisa gagal, dan pas hari ini memang cabai musimnya lagi sulit. Jadi enggak apa-apa harga naik sedikit, biar petaninya dapat harga bagus,” tegas Zulhas.

Meskipun beberapa bapok mengalami penurunan harga, namun Zulhas tak menampik bahwa harga ayam mulai naik dari Rp35.000 per kg menjadi Rp45.500 per kg. Sementara harga beras dan gula masih stabil. (TYO)

SHARE