ECONOMICS

Tiga Tahun Berjalan, Erick Thohir Klaim Transformasi BUMN Sudah Berjalan 80 Persen

Tim IDXChannel 17/10/2022 16:00 WIB

Proses transformasi tersebut telah berjalan dengan baik dan membuahkan hasil signifikan, dengan capaian peningkatan yang cukup membanggakan.

Tiga Tahun Berjalan, Erick Thohir Klaim Transformasi BUMN Sudah Berjalan 80 Persen (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut bahwa proses transformasi BUMN yang dimulai sejak 2019 telah berjalan secara komprehensif dan mencapai 80 persen dari keseluruhan target yang ingin dicapai.

Proses transformasi tersebut telah berjalan dengan baik dan membuahkan hasil signifikan, dengan capaian peningkatan yang cukup membanggakan.

"Dan prioritas kami untuk satu setengah tahun ke depan adalah terus mendorong transformasi sehingga bisa mencapai 100 persen," ujar Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam laporan yang disampaikannya pada Konferensi Internasional BUMN, Senin (17/10/2022).

Capaian peningkatan tersebut, menurut Erick, diantaranya dapat ditakar dari realisasi pendapatan BUMN yang meningkat sebesar 18,8 persen pada 2021 lalu, menjadi USD160 miliar, atau setara dengan Rp2.295 triliun.

Bahkan laba konsolidasi BUMN dalam periode tersebut 'terbang' hingga 838 persen, dari semula Rp13 triliun (USD892 juta) pada 2020, menjadi Rp124,7 triliun (USD 9 miliar) di tahun lalu. Sementara total aset BUMN per akhir 2021 tercatat mencapai Rp8.978 triliun (USD 630 miliar), setara 53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Dalam proses transformasi tersebut, Erick menjelaskan, pihaknya juga menaruh concern demikian besar terhadap keterlibatan perempuan dan juga generasi muda dalam struktur kerja, dan bahkan sistem kepemimpinan di BUMN. Terkait hal itu, Erick mengeklaim progressnya sejauh ini cukup positif.

Data Kementerian BUMN mencatat pada 2021 lalu kepemimpinan perempuan di jajaran direksi telah tercapai 15 persen, dan kepemimpinan muda telah mencapai lima persen.

"Karena itu, kami bercita-cita untuk mencapai target kepemimpinan perempuan 25 persen dan pemimpin muda sepuluh persen pada 2023 mendatang," tutur Erick.

Tak lupa, Erick menegaskan komitmennya untuk melanjutkan gelombang transformasi ini agar BUMN dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk Indonesia dan menjadi pemain global. Keberlanjutan transformasi ini disebut Erick sangat penting bagi BUMN dalam menjalankan perannya sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan yang lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.

"Konferensi ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Indonesia untuk menginformasikan kepada masyarakat internasional tentang transformasi BUMN yang dilakukan dan jelaskan pentingnya Badan Usaha Milik Negara bagi masyarakat Indonesia," tegas Erick. (TSA)

SHARE