ECONOMICS

Tiga Target Utama Bawa WIKA Menangi Anugerah Utama IDX Channel ESG Award 2024

Taufan Sukma Abdi Putra 27/07/2024 17:15 WIB

Hadjar mengaku senang, karena pada perkembangannya isu ESG sudah mulai mengemuka, dan bahkan menjadi poin yang diperlombakan.

Tiga Target Utama Bawa WIKA Menangi Anugerah Utama IDX Channel ESG Award 2024 (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil menjadi pemenang dalam gelaran IDX Channel ESG Awards 2024, yang diinisiasi oleh Media IDX Channel.

Dalam ajang penghargaan di bidang lingkungan, sosial dan tata kelola (environment, social and governance/ESG) tersebut, WIKA didapuk sebagai pemenang Kategori Anugerah Utama Sektor Infrastruktur.

Penghargaan diterima secara langsung oleh Direktur Manajemen SDM dan Tranformasi WIKA, Hadjar Seti Adji, dalam seremoni penyerahan penghargaan, yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/7/2024).

"Penghargaan ini dikaitkan dengan program akselerasi dan transformasi yang telah kami jalankan secara berkesinambungan,' ujar Hadjar, usai penyerahan penghargaan.

Terkait dengan penyelenggaraan kegiatan ini, Hadjar mengaku senang, karena pada perkembangannya isu ESG sudah mulai mengemuka, dan bahkan menjadi poin yang diperlombakan.

Hal ini diapresiasi positif oleh Hadjar, karena menunjukkan bahwa atensi terkait isu ESG di Indonesia sudah jauh berkembang, sejalan dengan dinamika yang juga terjadi di level global.

"Bahwa saat ini sudah banyak institusi, korporasi yang peduli dan concern terhadap isu ESG. Bagi kami sendiri, isu ini menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi sustainability, untuk kesinambungan bisnis ke depan," ujar Hadjar.

Hadjar menjelaskan, saat ini WIKA tengah berada pada fase transformasi bisnis perusahaan, di mana prioritas utama sengaja difokuskan pada tiga hal, yaitu cash focused, lean and fit for the future.

Muara dari pemilihan fokus perusahaan tersebut, dikatakan Hadjar, adalah bahwa WIKA saat ini betul-betul fokus untuk bertransformasi agar benar-benar siap terhadap segala kondisi yang akan terjadi di masa depan.

"Artinya, untuk dapat fit for the future ini, kami juga harus memahami kebutuhan apa saja yang diperlukan di masa depan. Jadi isu sustainibility ini sudah benar-benar tidak bisa ditawar lagi, dan sudah melekat dalam strategi kami dalam menyusun program transformasi," ujar Hadjar.

Dengan segala upaya tersebut, Hadjar menjelaskan, pihaknya memiliki target utama (main goals) bahwa di masa mendatang, masyarakat dan lingkungan di sekitar area kerja WIKA dapat betul-betul merasakan dampak dan manfaat hadirnya Perseroan di tengah-tengah kehidupan sosial mereka.

Target tersebut, dikatakan Hadjar, sudah sepatutnya menjadi poin utama bagi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti WIKA. Dengan kebersamaan dengan masyarakat itulah, Perseroan meyakini pada akhirnya juga membawa dampak positif terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan.

"Dengan karakter bisnis kami yang project based, di mana saat peak bisa sampai 130 project berjalan bersamaan, kami ingin isu ESG ini tidak hanya menjadi sekadar jargon yang dilekatkan, melainkan benar-benar dirasakan oleh environment kerja kami, di setiap project, di mana pun, kapan pun, tanpa terkecuali. Karena memang tugas BUMN pada akhirnya, adalah terkait kebermanfaatannya di tengah masyarakat," tegas Hadjar.

(Taufan Sukma)

SHARE