Tim Pengendali Inflasi Ungkap Tiga Strategi Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan 2025
Menghadapi bulan Ramadan 2025, TPIP dan TPID Jawa menyiapkan tiga strategi utama guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
IDXChannel - Menghadapi bulan Ramadan 2025, Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa menyiapkan tiga strategi utama guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, upaya pengendalian inflasi pangan akan difokuskan pada tiga aspek kunci.
“Kami melakukan peningkatan produksi komoditas pangan strategis, mendukung penyediaan pasokan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan memperkuat peran off taker,” katanya dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Jawa 2025 yang digelar di Yogyakarta, Jumat (21/2/2025).
Peningkatan produksi dilakukan melalui intensifikasi pertanian, penggunaan bibit unggul, serta pemanfaatan teknologi digital farming.
Sementara itu, penyediaan pasokan untuk MBG akan melibatkan kerja sama antar daerah (KAD) dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan kelompok tani.
Ketiga adalah komitmen memfasilitasi para off taker beras petani lokal dari BUMN maupun BUMDes. Off taker beras merupakan pihak yang membeli/menyerap beras dari petani lokal.
Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menegaskan pentingnya optimalisasi distribusi pangan menjelang Ramadan.
Melalui penguatan off taker beras, diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan komoditas pangan antar waktu dan antar wilayah melalui penguatan kelembagaan dan aspek permodalan.
“Kita berharap bisa memfasilitasi off taker beras, ini penting,” kata Doni dalam sambutan dalam acara kegiatan GNPIP, Yogyakarta, Sabtu (21/2/2025).
Sebagai catatan, penyelenggaraan GNPIP dibarengi dengan Rapat Koordinasi TPIP dan TPID Jawa yang dihadiri perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kemenko Pangan, Badan Pangan Nasional beserta seluruh perwakilan TPID wilayah Jawa.
Pertemuan ini dibuat untuk merumuskan berbagai rekomendasi dalam pengendalian inflasi.
Beberapa rekomendasi tersebut antara lain mengoptimalkan implementasi kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B), mendorong intensifikasi pertanian di sentra produksi, dan meningkatkan partisipasi generasi muda (petani milenial) dan aplikasi teknologi di sektor pertanian.
(Dhera Arizona)