ECONOMICS

Tinggi Jembatan hingga 60 Meter Lebih, Progress Kereta Cepat Jakarta-Bandung 75 Persen

Advenia Elisabeth/MPI 13/06/2021 15:32 WIB

Jembatan DK88 memiliki tinggi lebih dari 60 meter dan panjang bentang 160 meter dengan tipe balance, di Desa depok, Kabupaten Purwakarta.

Jembatan DK88 memiliki tinggi lebih dari 60 meter dan panjang bentang 160 meter dengan tipe balance, di Desa depok, Kabupaten Purwakarta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)  terus digenjot. Berdasarkan informasi pada akun Instagram @keretacepat_id, hingga saat ini progres pembangunan tersebut telah mencapai 74,5%.

"Trase proyek yang membentang dari stasiun Halim Jakarta hingga stasiun Tegalluar Bandung, telah mencapai angka 75 persen yang merupakan gabungan progres pekerjaan konstruksi proyek KCJB," tulis akun Instagram @keretacepat_id dikutip Minggu (13/6/2021)

Dalam aku tersebut juga mengungkapkan bahwa pemasangan girder box dari casting Yard 1 arah Bandung telah rampung. Hal ini menandakan bahwa fase pembangunan peralatan sistem perkeretaapian akan segera dipasang.

" Hal ini merupakan salah satu milestone penting bagi percepatan proyek KCJB. Sebagai penanda bahwa kita sudah dekat dengan fase progres pemasangan peralatan sistem perkeretaapian." Ujarnya

Tak hanya itu, akun tersebut juga memperkenalkan struktur jembatan tertinggi proyek KCJB yang berada di DK88 yang berlokasi di desa Depok, Kabupaten Purwakarta.

Jembatan DK88 ini memiliki tinggi lebih dari 60 meter dan panjang bentang 160 meter dengan tipe balance. Metode pengerjaan jembatan ini menggunakan alat from traveler dengan masa pengerjaan selama 14 bulan.

"Jembatan ini merupakan salah satu jembatan dengan medan tersulit. Selain tinggi dan bentangnya, tingkat kesulitan DK88 ini berlokasi di daerah perbukitan yang sangat mempengaruhi mobilisasi alat alat berat dan material," tandasnya. (TIA)

SHARE