ECONOMICS

Tingkat Pengangguran Global Capai 5 Persen pada 2024

Wahyu Dwi Anggoro 17/01/2025 14:45 WIB

Tingkat pengangguran global mencapai 5 persen pada 2024, mendekati level terendah sepanjang sejarah.

Tingkat Pengangguran Global Capai 5 Persen pada 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tingkat pengangguran global mencapai 5 persen pada 2024, mendekati level terendah sepanjang sejarah.

Dilansir dari Anadolu pada Jumat (17/1/2025), hal tersebut diungkapkan laporan terbaru Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurus masalah ketenagakerjaan.

"Tingkat pengangguran global sebesar 5 persen mencerminkan pemulihan yang stabil dari pandemi Covid-19, tetapi tantangan mendasar tetap ada," kata laporan tersebut.

"Pekerjaan informal dan kemiskinan pekerja kembali ke tingkat sebelum pandemi, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah, di mana pekerjaan yang layak sulit didapat," kata ILO.

Menurut Laporan ILO, tingkat pengangguran di kalangan pemuda tetap menjadi tantangan yang signifikan, dengan tingkat NEET (tidak dalam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan) global meningkat pada 2024. 

Sekitar 85,8 juta pemuda dan 173,3 juta pemudi diklasifikasikan sebagai NEET.

Di negara-negara berpenghasilan rendah, pemuda menyumbang 20,4 persen dari populasi NEET, sementara pemudi menyumbang 37 persen.

Menurut laporan tersebut, tren ini membuat jutaan pemuda, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah, rentan terhadap ketidakstabilan ekonomi dan kelesuan ekonomi jangka panjang.

Meskipun menghadapi tantangan-tantangan ini, laporan ILO menyoroti peluang dalam energi terbarukan dan teknologi digital. Pekerjaan energi terbarukan tumbuh menjadi 16,2 juta secara global, didorong oleh investasi dalam tenaga surya dan hidrogen, meskipun hampir setengah dari pekerjaan ini terkonsentrasi di Asia Timur.

Teknologi digital juga berpotensi menciptakan lapangan kerja, tetapi banyak negara menghadapi hambatan seperti infrastruktur yang tidak memadai dan kekurangan keterampilan, yang membatasi manfaat dari kemajuan ini. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE