Tingkatkan Rasio Wirausaha RI, Smesco dan KemenkopUKM Gelar IDM23
pihak Smesco dan KemenkopUKM mengusung tema Festival Wirausaha Mudah, dengan lebih berfokus pada langkah mudah menjadi wirausaha.
IDXChannel - Smesco Indonesia bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) kembali menggelar Indonesia Digital MeetUp 2023 (IDM23), di Jakarta, Kamis-Jumat (5-6/10/2023).
Langkah ini dilakukan seiring suksesnya penyelenggaraan acara serupa pada 2022 lalu, dengan target utama mendongkrak rasio wirausaha di Indonesia yang relatif masih rendah.
Pada penyelenggaraan IDM kali ini, pihak Smesco dan KemenkopUKM mengusung tema Festival Wirausaha Mudah, dengan lebih berfokus pada langkah mudah menjadi wirausaha, terutama bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, pemerintah melalui KemenkopUKM bersama SMESCO mendukung pertumbuhan perekonomian melalui pembentukan ekosistem bisnis yang kondusif bagi pelaku UMKM.
"IDM23 ini merupakan titik kumpul sesuai, karena menyajikan berbagai solusi digital bagi para pelaku UMKM yang ingin scaling-up bisnisnya," ujar Teten, dalam sesi Talk Show, Kamis (5/10/2023).
Sementara, Direktur Utama SMESCO Indonesia, Leonard Theosabrata, mengatakan bahwa bila Indonesia ingin masuk ke dalam kategori negara maju, maka rasio wirausahanya harus ditingkatkan.
"Jadi inilah mengapa KemenkopUKM bersama SMESCO Indonesia menciptakan ekosistem yang mendukung dengan tujuan tersebut," ujar Leonard.
Sebagai informasi, IDM23 tidak hanya membidik audience wirausaha mapan digital saja, namun juga untuk wirausaha pemula dan calon wirausaha. Gelaran tersebut ditargetkan dihadiri oleh lebih dari 3.000 wiarusahawan dari seluruh Indonesia.
Dalam IDM23 juga terdapat rangkaian program exhibition dan conference yang menghadirkan berbagai narasumber yang mumpuni dalam bidang wirausaha dan bisnis di era digital.
Di area exhibition yang juga menjadi showcasing ecosystem Kemudahan Berwirausaha, untuk mendukung target pencapaian rasio empat persen jumlah wirausahawan pada 2024 mendatang.
Terdapat 80 booth peserta pameran yang berisikan enam jenis fasilitas bisnis yang dibagi dalam masing-masing zona, yaitu zona kemudahan perizinan, kemudahan produk, kemudahan logistik, kemudahan marketing, kemudahan enabler-platform SAAS, dan kemudahan pembiayaan. (TSA)