ECONOMICS

Tinjau Kilang Balikpapan usai Terbakar, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Terjaga

Febrina Ratna 02/06/2024 12:10 WIB

BPH Migas meninjau Kilang Balikpapan setelah terjadi kebakaran pada 25 Mei 2024 lalu. BPH Migas memastikan pasokan BBM terjaga dengan baik.

Tinjau Kilang Balikpapan usai Terbakar, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Terjaga. (Foto: Dok. BPH Migas)

IDXChannel - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melaksanakan peninjuan ke fasilitas Kilang Pertamina International (KPI) Refinery Unit (RU) V setelah terjadi kebakaran pada 25 Mei 2024 lalu. BPH Migas memastikan pasokan BBM terjaga dengan baik.

Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief menyatakan kunjungan BPH Migas ini untuk melihat kondisi secara langsung dan memberikan dukungan kepada KPI atas peristiwa yang terjadi.

"Kami ingin mendengar secara langsung dari KPI. Kami juga terus memonitor stok BBM secara nasional," ujarnya dalan keterangan tertulis, Minggu (2/6/2024).

Dia pun berharap KPI dapat segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang terdampak. Sehingga pasokan BBM tetap terjaga dengan aman.

"Kita mendoakan juga, bisa cepat recovery untuk kilang RU V ini," harapnya.

Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi langsung dari KPI atas kejadian di Kilang Balikpapan. Dari informasi tersebut, dia optimistis Kilang Balikpapan bisa langsung dioptimalisasi.

“Dengan mengoptimalkan kilang-kilang yang lain serta upaya lainnya agar pasokan BBM terjaga, terutama BBM jenis Solar. Memastikan pasokan Solar nasional itu tetap kita jaga dengan baik”. tegasnya.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman juga telah mendapatkan gambaran upaya yang dilakukan KPI paska insiden tersebut. Menurut dia, produksi Kilang Balikpapan secara umum sudah diperbaiki dan ditingkatkan.

“Mudah-mudahan dalam waktu segera bisa produksi lagi secara normal," harapnya.

Sementara itu, Vice President (VP) Production Planning & Monitoring KPI Permono Avianto mengapresiasi kehadiran dan dukungan BPH Migas ke KPI RU V.  Menurutnya, hal itu merupakan sebuah masukan yang baik, arahan yang baik, pendampingan yang baik bagi Pertamina.

“Kami sadari bahwa kejadian ini kami tetap butuh dukungan. Juga terkait bagaimana nanti kita pengaturan suplai BBM atau energi nasional tidak terganggu," ujarnya.

Sementara General Manager KPI RU V Arafat Bayu Nugroho menyampaikan permohonan maaf atas peritiwa yang terjadi dan berharap tidak akan terulang kembali di kemudian hari.

"Kami mewakili Pertamima RU V mengucapkan terima kasih. BPH Migas sudah hadir melakukan supervisi, melakukan pengawasan. Sehingga bisa kita yakinkan bahwa dalam hal penyaluran BBM ini tetap aman," pungkasnya.

Peninjauan lapangan ini juga dihadiri Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak dan VP Performance & Facility KPI Arief Budiyanto.

(FRI)

SHARE