ECONOMICS

Tol Cipali Jadi Titik Kemacetan Baru, Begini Antisipasi PUPR

Iqbal Dwi Purnama 19/12/2023 14:35 WIB

Jalan tol Cikopo - Palimanan (Cipali) berpotensi menjadi titik kemacetan baru imbas beroperasinya jalan tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan).

Tol Cipali Jadi Titik Kemacetan Baru, Begini Antisipasi PUPR. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jalan tol Cikopo - Palimanan (Cipali) berpotensi menjadi titik kemacetan baru imbas beroperasinya jalan tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan).

Titik temu antara jalan tol Cisumdawu dan Cipali berada di KM 150, hal ini membuat jalan tol Cipali bakal lebih banyak menampung kendaraan baik dari arah tol Cisumdawu, maupun kendaraan yang dari arah tol Japek. 

Mengingat pada titik tersebut, Ruas tol Cipali yang hanya berjumlah 2 lajur sedangkan harus siap untuk menampung kendaraan dari arah tol Cisumdawu yang berjumlah 4 lajur, dan tol Jakarta - Cikampek 4 lajur (Eleveted dan non Eleveted).

Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan untuk mengantisipasi bottleneck pada titik tersebut pihaknya telah membangun jalur transisi sepanjang 300 meter untuk masuk ruas tol Cipali.

"Saat ini di pertemuan Cisumdawu dan Cipali sementara kita buat jalur transisi (tapper) sepanjang 300 meter supaya aman kendaraan ke jalur Cipali," ujar Triono saat dihubungi MNC Portal, Selasa (19/12/2023).

Lebih lanjut, Triono menjelaskan saat ini pihaknya telah meminta PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pemegang konsesi tol Cipali, untuk menambah 1 lajur, menjadi 3 lajur. Sehingga bisa lebih banyak menampung kendaraan dari arah Cisumdawu dan Japek.

"Kita merencanakan pelebaran Cipali secara bertahap. Namun untuk lokasi-lokasi krusial rawan kemacetan akan kita dahulukan. Saya sudah minta BUJT LMS untuk segera memprogramkan pelebaran di lokasi-lokasi tersebut secara bertahap," lanjutnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Juru bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaya mengatakan lewat pengoperasian seluruh Seksi tol Cisumdawu akan menggeser titik kemacetan yang biasanya terjadi di KM 47 tol Japek, imbas pertemuan Tol Layang MBZ dan Japek non elevated ke KM 150 ruas tol Cipali (Cikopo-Palimanan). 

"Berarti kita menggeser dari Jakarta hampir 75 km, titik kemacetan, nah kita harus lakukan modeling lagi, nanti bagaimana pola operasi jalan tolnya untuk nanti menjelang mudik. Tapi kita sudah bisa pastikan titik kemacetan ada disana (KM150), karena dari arah Cikampek 4 lajur, Cisumdawu 4 lajur, ketemumya cuma 2 lajur (Cipali), makanya ini harus diperlebar," kata Endra kepada MNC Portal.

(SLF)

SHARE