ECONOMICS

Tol Serang-Panimbang Masuk RAPBN 2026, WIKA Harap Bisa Tersambung Penuh 2027

Dinar Fitra Maghiszha 28/08/2025 02:00 WIB

Jalan Tol Serang-Panimbang menjadi salah satu proyek prioritas dalam RAPBN 2026, sehingga diharapkan bisa tersambung penuh pada 2027.

Jalan Tol Serang-Panimbang menjadi salah satu proyek prioritas dalam RAPBN 2026, sehingga diharapkan bisa tersambung penuh pada 2027. (Foto: Dok. WIKA)

IDXChannel - Jalan Tol Serang-Panimbang menjadi salah satu proyek prioritas dalam RAPBN 2026. Tol tersebut diharapkan bisa tersambung penuh dan beroperasi pada 2027.

Proyek Tol Serang-Panimbang masuk dalam Proyek strategis nasional (PSN) seperti yang tercantum dalam Nota Keuangan RAPBN 2026. Tol ini juga masuk dalam pagu anggaran yang disetujui Kementerian Keuangan dan Komisi V DPR RI.

Tol sepanjang 83,67 kilometer (km) terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 Serang–Rangkasbitung sepanjang 26,5 km dan Seksi 2 Rangkasbitung–Cileles sepanjang 24,41 km dikerjakan oleh entitas usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang melalui skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Seksi 1 Tol Serang-Panimbang sudah beroperasi sementara seksi II tengah digarap dengan progres mencapai 86,59 untuk pembebasan lahan dan 89,15 persen untuk konstruksi. Sementara Seksi 3 Cileles–Panimbang sepanjang 33 km dibangun oleh pemerintah melalui BPJN Banten yang terbagi dalam paket 3A dan 3B.

Manajemen Wijaya Karya Serang Panimbang berharap tol yang berada di bagian barat Pulau Jawa itu bisa tersambung penuh. Dukungan anggaran menjadi kunci percepatan proyek.

Tercatat kebutuhan pendanaan konstruksi di Seksi 3B mencapai Rp5,12 triliun dengan rincian Rp804,19 miliar terealisasi pada 2024 dan Rp1,42 triliun pada 2025. Anggaran tahun ini tengah dalam proses loan agreement dan revisi percepatan anggaran.

"Sebesar Rp2,896 triliun pada 2026 yang sudah masuk pagu anggaran dan disetujui DPR RI,” kata manajemen lewat keterangan resmi, Rabu (27/8/2025).

Dengan dukungan finansial yang terencana, manajemen optimistis target operasional penuh pada 2027 dapat tercapai. Selain mempercepat mobilitas, tol ini juga diproyeksikan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Banten.

Jalan tol ini juga diharapkan mendorong investasi dan pariwisata di kawasan strategis. Tol Serang–Panimbang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta, Serang hingga Pandeglang.

“Proyek ini diharapkan dapat mendorong investasi, memajukan sektor pariwisata, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, khususnya di kawasan KEK Tanjung Lesung,” kata manajemen.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE